Rp 30 Miliar Dianggarkan untuk Operasional Trans Metro Pekanbaru Tahun 2023

Bus-Trans-Metro-Pekanbaru-3.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini masih menyesuaikan anggaran untuk operasional bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Ada rencana Pemko Pekanbaru menyiapkan anggaran hingga puluhan miliar rupiah.

Bus TMP masih dipertahankan lantaran guna melayani masyarakat. Namun mereka belum bisa memastikan apakah di tahun depan akan ada penambahan unit baru atau rute baru.

"Pj wali kota masih mempertahankan program ini karena sifatnya untuk pelayanan kepada masyarakat," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso, Minggu 4 Desember 2022.

 

Menurunya, Pemko Pekanbaru sementara ini masih menyesuaikan operasional TMP dengan ketersediaan anggaran. Nominal anggaran berkisar Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar, sudah termasuk di dalamnya pendapatan.


"Usulan kita normal saja terpenuhi seperti biasa Rp 20 sampai Rp 30 miliar, sudah masuk pendapatan itu, sudah bisa beroperasi maksimal dengan 60 unit per hari," ungkapnya.

Pihaknya optimis di tahun 2023 nanti operasional bus TMP dapat lebih baik lagi. Apalagi target Pj wali kota tidak ada lagi tunda bayar sehingga penggunaan anggaran juga bisa lebih optimal.

Sementara itu untuk kelanjutan angkutan feeder dibenarkan Yuliarso, sejauh ini masih belum ada kejelasan. Operasional angkutan ini juga bergantung kepada ketersediaan anggaran.

"Kalau angkutan feeder kita operasikan, otomatis biaya operasional juga akan semakin bertambah," pungkasnya.