RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pengamat Kebijakan Publik UIN Suska Riau, Elfiandri menyayangkan aksi pengendara sepeda motor dan mobil yang menghidupkan klakson panjang di simpang Jalan Harapan Raya - Jalan Sudirman saat pergelaran Tour De Siak berlangsung, Sabtu 3 Desember 2022.
Dari pantauan Riauonline.co.id, padahal sejumlah atlet pebalap Tour De Siak masih melintasi rute tersebut.
"Menurut saya karena itu event Internasional, tunjukan marwah kalau orang melayu itu punya adab. Apalagi jauh-jauh hari udah diinformasikan akan ada pengalihan jalan," ujar Elfiandri saat dihubungi Riauonline.co.id.
Elfiandri menyebut, seharusnya masyarakat menghargai tamu yang datang sebab hal ini akan berdampak terhadap kemajuan dan perkembangan pariwisata di Riau ke depannya.
"Kita sebagai orang melayu punya peradaban yang baik dan itu tamu. Seharusnya hargai. Kunjungan ini bukan untuk kita tapi untuk generasi ke depan. Meskipun event ini sebelumnya di Siak tapi sudah dikembangkan di Riau. Jadi negara lain datang ke sini dan mengenal pariwista kita. Kalau warga Riau dikenal ramah, orang luar seperti Malaysia, Singapura dan negara Asia lainnya senang berkumpul di sini. Hotel-hotel dan rumah makan pun ikut terdampak," tegasnya.
Kendai demikian, Elfiandri berharap kejadian ini bisa menjadi evaluasi antara masyarakat dan juga pemerintah dalam melaksanakan event-event internasional lainnya.
"Intinya kita tidak saling menyalahkan tapi cari kesamaan kita dan saling mendukung. Mudah-mudahan jadi evaluasi bersama. Jadi tidak ada terjadi disintegrasi antara raykat dengan penyelenggara maupun pemerintah," pungkasnya.