Golkar Inhu Minta KPU Tambahkan Dapil, Ini Alasannya

Kamis, 1 Desember 2022 11:14 WIB Penulis: Bagus Pribadi Editor: Yola Ristania Vidiani

Ilustrasi KPU

(Nugroho Sejati/kumparan)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengusulkan penambahan Daerah Pemilihan (Dapil) untuk Pemilu 2024 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Sekretaris DPD Golkar Inhu, Sukirno, mengatakan ada beberapa pertimbangan partai berlambang pohon beringin itu mengusulkan penambahan Dapil.

"Salah satu pertimbangan kenapa Batang Cenaku dan Rakim Kulit itu digabung menjadi satu Dapil, selama ini kita mendapat masukan dari anggota DPRD Kabupaten itu tidak efektif mewakili kecamatan walaupun hanya tiga. Karena jarak tempuh dan kondisi geografis dari alamnya," terangnya, Kamis, 1 Desember 2022.

Ia mencontohkan, seperti viralnya video soal jalan rusak beberapa waktu belakangan, itu di jalan lintas selatan. Maka menurut Sukirno, kalau Seberida dan Batang Gangsar itu dijadikan satu Dapil, tidak menghalangi tugas anggota DPRD kabupaten.

"Itu satu hamparan yang kondisi seburuk apapun anggota DPRD dari Dapil tersebut tidak terhalang melaksanakan kerjanya. Begitu juga dengan Batang Cenaku dan Rakit Kulim," ujar Sukirno.

Sukirno menuturkan, separah apapun jalan, anggota DPRD masih bisa melaksanakan tugas-tugas mereka. Hal itu dikatakannya, karena antara Batang Cenaku dan Rakit Kulim itu satu hamparan yang memang gampang jarak tempuhnya dan infrastrukturnya sudah dibangun.

"Makanya kami memutuskan dan mengusulkan agar terjadi pemerataan dalam pelaksanaan tugas anggota DPRD nantinya. Itulah salah satu pertimbangan kenapa Rakit Kulim dan Batang Cenaku itu digabung," jelasnya.

"Satu juga pertimbangannya bahwa, ada desa namanya Desa Bukit Indah atau DK5 kalau kita kenal dengan daerah eks transmigrasi itu, itu terpisah dari rombongannya. DK1, DK2, DK4, DK6. DK5 terpisah, ikut ke Kecamatan Rakit Kulim," tambah Sukirno.