(LARAS OLIVIA/RIAUONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Percepatan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Pekanbaru hampir tuntas jelang penghujung tahun 2022. Capaiannya sudah hampir 100 persen jelang akhir tahun ini.
"Alhamdulillah sudah hampir seratus persen penyelesaian, semua sudah terdata. Sekarang sedang proses cetak sertifikat," ujar Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pekanbaru, Memby Untung Pratama.
Memby mengatakan bahwa awalnya 3.000 bidang untuk program PTSL tahun ini. Tapi karena ada refocusing atau penghematan anggaran maka hanya 1.981 bidang yang menjadi target PTSL tahun 2022.
Dirinya menyebut bahwa sebagian sertifikat sudah diserahkan yakni sekitar 500 sertifikat. Ia menyebut BPN Pekanbaru sedang memproses sertifikat yang belum diserahkan kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan di akhir Desember bisa menyelesaikan semua, yakni 1.981 sertifikat. Sesuai dengan target yang diberikan kepada kita," paparnya.
Baca Juga
Program PTSL di Kota Pekanbaru tahun ini berlangsung di 19 kelurahan. Ia mengimbau masyarakat di seluruh kelurahan tersebut bisa bersabar menanti proses cetak sertifikat.
Memby menyebut bahwa sesuai arahan dari Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto bahwa BPN di daerah harus menuntaskan program PTSL tepat waktu. Ada rencana sertifikat bakal diserahkan pada akhir tahun ini.
"Insya Allah sertifikat PTSL, kita berikan akhir tahun. Mudah-mudahan nanti ada penyerahan secara simbolis oleh presiden maupun melalui bapak menteri," ungkapnya.
Memby menambahkan bahwa masyarakat masih bisa menikmati program PTSL di tahun 2023 mendatang. Ada rencana tahun depan target dalam program PTSL mencapai sepuluh ribu bidang tanah.
"Kami sekarang dalam taraf pendataan lokasi kelurahan, yang bakal diberikan sertifikat PTSL. Tapi kami sudah mendapat alokasi anggaran sebanyak sepuluh ribu bidang tanah," jelasnya.
Dirinya belum memastikan di kelurahan mana saja yang bakal masuk dalam program PTSL. Ia menyebut bahwa ada beberapa kelurahan dan kemungkinan lebih banyak dari kelurahan tahun ini.
