Home Garden, Cara Sehat Merayakan Akhir Pekan

Home-garden.jpg
(Instagram @kebunkumara)

Laporan Indah Lestari

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Home garden, taman sekitar rumah berskala mini. Cara berkebun yang tengah pop di masyarakat urban.


Bagi kamu pecinta lingkungan dan memerhatikan gaya hidup sehat, home garden mungkin bisa jadi pilihan akhir pekan untuk mengisi harimu.


3 Manfaat Home Garden Bagi Diri dan Lingkungan


1. Jaga Kesehatan Otak


Sebuah penelitian, Journal of Alzheimer’s Disease menyebutkan bahwa berkebun termasuk satu hal yang dapat melatih kemampuan otak.

 


Melansir hellosehat.com, para Ilmuwan dunia telah membuktikan, dengan menanam dan merawat tumbuhan di kebun, dapat bantu jaga kesehatan kognitif dan tingkatkan volume otak.


Berkebun yang butuh keterampilan dan tingkat konsentrasi tinggi, bahkan mampu mengurangi risiko penyakit Alzheimer, hingga 50 persen.



2. Mengurangi Stress


Setelah menghabiskan hari-hari penuh beban pekerjaan dan pikiran yang luar biasa ruwet, weekend menjadi momen yang sudah sepantasnya kita nikmati.


Bersantai dan membuang stress, dengan berkebun di taman atau pekarangan rumah. Pemandangan hijau alam, bau segar, dan udara sejuk akan mengurangi perasaan negatif, dan jaga kesehatan mental kita.



3. Tingkatkan Imun Tubuh

 

Berkebun secara rutin, membuat kita lebih sering terpapar sinar matahari. Sumber vitamin D terbaik.


Vitamin D yang sangat penting bagi tubuh, bantu meningkatkan kinerja sistem imun. Memberikan efek antiperadangan, memproduksi sel-sel kekebalan tubuh, untuk melawan berbagai jenis penyakit.



4. Melatih Kesabaran




Bila dibandingkan dengan kegiatan weekend lainnya, berkebun menawarkan hal jauh berbeda dan unik.


Berkebun tidak membuahkan hasil secara instan. Butuh waktu lama, untuk kita menunggu. Barulah hasil berupa sayur atau buahnya dapat kita nikmati.


Sentuhan tanah yang mungkin mengotori tangan dan kaki kita, tata cara bercocok tanam, menanti waktu panen, hingga memelihara bibit, semuanya butuh keuletan dan kesabaran luar biasa. Belum lagi bila tanaman gagal tumbuh, harus mengulang dari awal.


Prosesnya, membuat kita lebih banyak belajar dan memahami bagaimana alam bekerja. Manfaat besar, melatih kepekaan diri, intuisi penuh kasih dan menjadikan kita sosok penyabar.



5. Tekan Laju Emisi Karbon


Oksigen pada tumbuhan, dapat meminimalisir jumlah karbon dioksida. Semakin banyak tanaman hijau, semakin kaya oksigen, maka semakin sehat pulalah orang-orang di lingkungan tersebut.


Oksigen, selain berfungsi menekan laju emisi karbon, polusi perkotaan, juga penting bagi tubuh. Sel tubuh tak hanya butuh nutrisi, tetapi juga oksigen, guna memperlancar aliran darah. Tanpa oksigen, sel tubuh akan mati.