Hangatnya Persaudaraan Islam Yakinkan WNA Ini Bersyahadat di Masjid Agung An Nur

Mualaf-di-Annur.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tiga orang warga Pekanbaru menyatakan diri masuk Islam di Masjid Agung An Nur, Jumat, 18 November 2022. 

Satu di antaranya berkewarganegaraan Malaysia-Cina, Tan Sia Tee (51). Sedangkan dua orang lainnya Jhonendy Malau (40) dan Serly Jelita (34) merupakan pasangan suami istri. 

"Alasan saya masuk Islam karena persaudaraan mereka kuat dan sering membantu saya," ujar WNA asal Malaysia - Cina, Tan Sia, Jumat, 18 November 2022.

Saat membaca syahadat, Tan Sia terbata-bata hingga harus berulang kali mengucapkannya dibantu Pengurus Mualaf Center An Nur, Rubianto. 

Selain itu, kedua pasangan suami istri mengaku masuk Islam karena ingin lebih dekat dengan Allah. 

"Selain ingin dekat dengan Allah, rasanya adem jika melihat saudara muslim melaksanakan salat. Jadi saya ingin juga memeluk agama Islam," tegas Jhonendy dan Serly. 

Ustaz Rubianto mengatakan bahwa usai berikrar dan bersyahadat para mualaf tidak serta merta dibiarkan begitu saja.



"Para mualaf kita bimbing dengan program belajar tahap awal yaitu baca tulis al-quran, fiqih ibadah dan nanti dilanjutkan dengan tauhid," ungkapnya.

Dengan 3 pelajaran itu setiap minggu-nya, mualaf diharapkan memiliki bekal awal sehingga akan terus tumbuh rasa cinta dalam dirinya mempelajari agama islam.

"Kita ajarkan cara berwudhu, cara shalat, puasa dan tentang keesaan dan mengenal Allah SWT. Tak hanya itu kita juga akan membekali dengan ilmu bagaimana pandangan islam terhadap agama lainnya," jelasnya.

Lebih lanjut, ustad Rubianto mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 Mualaf Center mendata jumlah mualaf mencapai 100 orang.

"Alhamdulillah, 2021 sebanyak terdata 96 mualaf dengan rincian 39 laki-laki dan 57 perempuan," jelasnya.

Lebih lanjut, bagi saudara dan saudari non-muslim yang hatinya telah diketuk oleh hidayah dan ingin berikrar, Mualaf Center Masjid An-Nur selalu terbuka.

Caranya bisa dengan langsung datang ke sekretariat kantor Mualaf Center di Masjid Agung An-Nur Jalan Hangtuah Ujung, Kota Pekanbaru.

"Kita selalu memastikan setiap yang datang dan ingin menjadi mualaf tidak terpaksa ataupun dipaksa," sebutnya.

"Sebelum berikrar yang bersangkutan juga harus memenuhi sejumlah syarat administrasi. Jadi kita tidak menerima sembarang orang," jelasnya.

Selain itu, pengurus mualaf center An-Nur juga menerima bantuan donasi.