Perbakin Siak Tagih Janji Tim Keabsahan Tindak Tegas Atlet Pekanbaru

Perbakin-Siak.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Perbakin Kabupaten Siak menagih janji tim keabsahan untuk menindak tegas salah satu atlet Kota Pekanbaru yang meraih medali emas di nomor 10 meter Air Rifle.

"Mengenai atlet yang kami sanggah itu dapat medali emas di nomor menembak atas nama Fresilia Carolin. Sekarang kita menunggu janji tim keabsahan yang akan menindak tegas atlet tersebut," tegas Azmi, Senin, 14 November 2022.

Azmi mendesak tim keabsahan untuk menindak tegas atlet tersebut karena cacat hukum.,"Kami menilai ini cacat hukum," tegasnya.

Tim Keabsahan Medizon yang ditemui di Sekretariat PB Porprov X RIau di gedung pustaka kemarin mengatakan terkait adanya protes tentu kita selesaikan. 

"Kita sepakat untuk menyelesaikan secara baik," kata Medizon.


Diberitakan sebelumnya, Perbakin Kabupaten Siak melayangkan surat protes ke Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau terkait persoalan mutasi atlet.

"Kita minta PB Porprov segera memanggil KONI Siak dan KONI Pekanbaru untuk menyelesaikan permasalahan ini," tegas Azmi, Ketua Perbakin Kabupaten Siak saat berada di Sekretariat PB Porprov X Riau di gedung Pustaka, Minggu, 13 November 2022.

Menurut Azmi telah terjadi pengabaian aturan KONI terhadap pemindahan atlet yang seharusnya dilakukan 6 bulan sebelum ajang Porprov dimulai. "Selama ini kami yang melakukan pembinaan terhadap atlet tersebut, tiba-tiba sekarang pindah ke Pekanbaru," katanya.

Lanjut Azmi disini kami melihat ada pengabaian terhadap aturan yang sudah dibuat oleh KONI Provinsi. "Kita menggugat PB Porprov untuk menegakan aturan. Katanya olahraga ini menjunjung sportivitas, tapi tidak hanya itu administrasi juga harus terbuka," tambahnya.

Azmi menilai aturan yang sudah dibuat telah dilanggar terkait mutasi atlet terutama cabor menembak. "Semalam sudah kita sampaikan surat keberatan kita ke PB Porprov," pungkasnya.

Dia berharap persoalan ini segera didudukan oleh PB. Karena dia melihat banyak kasus yang terjadi terutama oleh pembawa atlet masuk ke daerah lain. "Modusnya jual atlet ke daerah lain," katanya.

Tadi juga Ketua Tim Pengabsahan Atlet Porprov X Riau Medizon juga telah menjelaskan soal keabsahan atlet tersebut.