Para Sopir Keluhkan Kemacetan di Kampar: Apalagi Ada Tour de Muara Takus

Ilustrasi-Macet.jpg
(kumparan)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah sopir travel, truk, hingga pengangkut bahan pokok lintas Sumatera Barat-Riau maupun sebaliknya mengeluhkan kondisi jalan di Kabupaten Kampar. 

Selain itu, sistem buka-tutup jalan yang diberlakukan tak mampu mengurai kemacetan, justru membuat kendaraan semakin mengular. 

Terlebih lagi, event Tour de Muara Takus yang akan digelar dalam waktu dekat. Para sopir memperkirakan Tour de Muara Takus akan menambah kemacetan. Mereka mengaku harus memutar otak untuk menemukan jalan bebas macet.

"Hari biasa saja sudah macet apalagi ada acara Tour de Muara Takus ini," ujar salah seorang sopir travel, Ujang, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 11 November 2022.

Hal yang sama juga dikeluhkan sopir truk, Ghani, yang kerap bolak balik Sumbar-Riau. Ia menyebut akses buka-tutup jalan saat perbaikan jalan di Kabupaten Kampar menyebabkan kemacetan.


"Udah tidak ada event saja sudah macet karena perbaikan jalan, apalagi tambah ada event. Bisa-bisa makin parah macetnya," keluh supir truk. 

Ghani mengaku terjebak macet sampai tiga jam di Kabupaten Kampar karena perbaikan jalan dan akses buka-tutup tersebut.

"Semoga pihak polisi lalu lintas bisa mengatasi dan tidak mengganggu pengendara yang lewat," pungkasnya. 

Tour de Muara Takus di Kabupaten Kampar akan dilaksanakan akhir pekan ini, Sabtu, 12 November 2022. Polisi akan menerapkan sistem buka-tutup jalan saat pelaksanaan balap sepeda tersebut.

Seperti diketahui, Tour De Muara Takus di Kabupaten Kampar akan dilaksanakan pekan ini, Sabtu, 12 November 2022.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, mengimbau masyarakat untuk bersabar mengenai pelaksanaan acara ini.