Capella Berikan Kiat Safety Riding di Jalanan untuk Para Guru

Para-guru-yang-mengikuti-kegiatan-safety-riding.jpg
(Haslinda/RIAUONLINE)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Mengendarai motor tidak hanya membutuhkan keterampilan dalam hal memutar gas, melakukan pengereman dengan tepat, maupun mengoper gigi dan bermanuver. Memprediksi bahaya pun merupakan kemampuan yang tidak boleh absen dari seorang pengendara motor.

Menanggapi pentingnya kemampuan prediksi bahaya saat berkendara, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer Honda wilayah Riau giat mengadakan sesi sharing safety riding untuk masyarakat.  

Dengan bertemakan #Cari_aman saat di jalan, PT CDN Riau menggelar kegiatan Training Safety Riding untuk uru kecamatan tampan dengan jumlah peserta 35 peserta yang bertempatkan di SDN 192 Pekanbaru akhir pekan lalu.  

Dalam sesi materi, Steven selaku instruktur safety riding PT CDN Riau menyampaikan dalam mengendarai sepeda motor, ada tiga siklus yang terjadi, yaitu identifikasi, pengambilan keputusan, serta mengimplementasikan keputusan tersebut. 

Dari ketiganya, kesalahan pengendara sepeda motor pada tahap identifikasi lah yang sering memicu terjadinya kecelakaan. 

"Maka dari itu, untuk menghindari dan meminimalisir kecelakaan kita sebagai pengendara harus pandai memprediksi suatu bahaya di jalan raya agar analisa situasi kita tepat dalam mengambil keputusan," ujarnya Rabu, 2 November 2022. 

Selain itu, menurutnya yang terpenting adalah kendalikan kecepatan sesuai aturan berkendara, konsentrasi, dan gunakan perlengkapan berkendara yang aman untuk selalu #Cari_Aman. 


Jonny winata selaku Sales Dept. Head PT CDN Riau pun menyebut selalu mendampingi masyarakat dengan memasarkan produk sepeda motor yang memiliki teknologi keselamatan, menghadirkan Instruktur Safety Riding yang berkompeten dan dibutuhkan masyarakat. Serta berkolaborasi dengan instansi pemerintahan dan swasta dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara

"Ingat selalu #Cari_aman saat naik motor, budaya berkendara yang aman bagi masyarakat Indonesia," imbuhnya.  

Sementara, Else Martadewi mewakili peserta menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan training safety riding yang sangat bermanfaat bagi guru.   

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini kami lebih memahami bagaimana aman dijalan, meningkatkan kemampuan prediksi bahaya agar selamat saat berangkat hingga selamat saat pulang mengajar. 

"Semoga kedepannya kami diberi kesempatan untuk menambah wawasan dalam aman berkendara terutama kesempatan untuk ikut serta dalam training basic skill di capella safety riding center yang sedang dalam tahap pembangunan" pungkasnya.  

Selain materi safety riding, acara training ini juga diisi pemaparan dari PT Jasa Raharja Riau yang diwakilkan oleh Moh. Hamilunni’am terkait asuransi Jasa Raharja. 

Jasa Raharja adalah perusahaan asuransi yang memberikan perlindungan dasar terhadap risiko kecelakaan. Untuk jenis kecelakaan yang dijamin oleh jasa raharja antara lain orang/ pengendara sepeda kayuh yang tertabrak oleh kendaraan bermotor, tabrakan antara kendaraan bermotor dan transportasi angkutan umum yang sah yang mengalami kecelakaan dalam perjalanan. 

Untuk proses pengajuan santunan korban laka jasa raharja tidaklah sulit. Saat mengalami kecelakaan, korban laka wajib melapor ke kepolisian lalu berkas laporan silahkan diajukan ke jaringan pelayanan jasa raharja terdekat. Untuk Riau sudah tersedia 1 Kantor cabang yang ada di Pekanbaru, 1 kantor perwakilan yang ada di Kota Dumai, dan 50 kantor bersama yang ada di Samsat. Untuk tahap selanjutnya jasa raharja yang akan memproses hingga santunan kecelakaan jasa raharja diserahkan ke korban laka.

Selain itu, kegiatan training pun berlangsung sangat seru. Seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan training. Untuk menguji efektifitas training di akhir acara dilaksanakan post test online. Untuk peserta terbaik mendapatkan hadiah helm SNI Honda dan peserta yang aktif masing masing mendapatkan souvenir menarik. Kegiatan ini adalah wujud kontribusi Honda dalam upaya meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas di masyarakat khususnya kendaraan roda dua.