RIAUONLINE, PEKANBARU - Sering telat mengganti oli pada sepeda motor dapat menyebabkan kerusakan dengan menimbulkan kerak dan berwarna hitam. Sehingga oli harus rutin diganti secara berkala.
Area Promosi Pekanbaru, Angga, mengatakan oli akan melumasi mesin, memuluskan gesekan antar komponen. Oli pun menyerap panas dari gesekan itu. Selama penggunaan kendaraan, daya melumasi pun menurun.
"Risiko fatal sering telat mengganti oli mengakibatkan kerusakan mesin yang mengakibatkan laju motor akan berat. Hal itu, karena kinerja mesin menjadi kasar," ujar Angga, Rabu, 26 Oktober 2022.
Angga menyebut, konsumen juga perlu mengetahui hitungan jarak tempuh motor atau waktu yang tepat untuk mengganti oli.
"Penggantian oli motor biasanya setiap 3.000 kilometer hingga 4.000 kilometer," imbuhan.
Dengan demikian, Angga merincikan berikut beberapa masalah yang akan muncul jika telat mengganti oli:
1. Knalpot mengeluarkan asap putih
Asap putih itu tersebut oli masuk di bagian celah piston dan blok silinder yang lecet dari mesin motor. Kalau kebocoran itu terjadi, maka perlu mengganti komponen mesin motor yang rusak, dan harganya juga cukup tinggi.
2. Biaya perbaikan cukup tinggi
Jika sudah bongkar mesin, biayanya cukup tinggi. Selain itu kamu juga tidak bisa pakai motornya selama beberapa hari. Rugi bukan?
3. Mesin akan cepat panas
Oli juga berfungsi menyerap panas yang muncul karena gesekan mesin. Kondisi terlalu panas (overheating) kalau sering telat mengganti oli. Kerusakan karena panas ini akan mempengaruhi komponen bagian atas silinder menjadi melengkung. Kepala silinder yang melengkung tidak bisa diperbaiki selain harus diganti.
4. Penggunaan bahan bakar semakin boros
Risiko telat mengganti oli motor menyebabkan boros bahan bakar yang akan merugikan pengeluaran. Konsumsi bahan bakar akan melebihi batas normal. Laju kendaraan tidak akan cepat sesuai dengan bahan bakar yang digunakan.
5. Mengurangi kenyamanan berkendara
Nah dari poin diatas semua, akan menimbulkan kurangnya kenyamanan dalam berkendara. Karena kurangnya tenaga motor, lebih boros, dan berasap akan membuat pengendara tidak nyaman saat di jalanan.
"Jadi jangan malas ganti oli ya," pungkasnya.