(Istimewa)
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Maraknya figur calon presiden (capres) yang bermunculan menjelang Pilpres 2024, membuat PDIP Riau mengambil kebijakan terhadap kadernya untuk tak berbicara dukung mendukung Capres.
Bendahara DPD PDI P Riau, Ma'mun Solikhin, mengatakan sementara ini kader struktural di jajaran PDIP Riau dan kabupaten kota tak dibenarkan untuk bicara dukung mendukung capres dan cawapres.
Apalagi katanya, adanya isu Puan Maharani dan Ganjar Pranowo yang belakangan terkesan menyatakan diri untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Sekarang kader struktural tidak boleh dukung mendukung dulu. Baik itu mendukung mas Ganjar maupun mbak Puan. Struktural saat ini diminta fokus konsolidasi partai, pemenangan Pemilu, dan fokus untuk penambahan kursi supaya hattrick menang," kata Ma'mun, Selasa, 25 Oktober 2022.
Baca Juga
Ma'mun menyampaikan, kader PDIP Riau diminta agar konsisten dengan hasil kongres, bahwa yang menentukan Capres dari PDIP adalah Ketum Megawati.
"Struktural partai tetap diminta konsisten, dan dari DPP juga ada arahan terkait siapa-siapa saja yang bakal diusung," ujarnya.
Kendati demikian, jikalau simpatisan mulai menyuarakan dukungan terhadap Puan Maharani atau Ganjar Pranowo, ia mengaku PDIP tak bisa berbuat apa-apa.
"Tapi kalau di struktural, sekali lagi, tak dibenarkan," tegasnya.
Perihal kapan tepatnya Megawati akan mengumumkan figur capres, Ma'mun mengaku akan diumumkan di 2023.
"Kalau kita prediksi di 2023 pasti sudah diumumkan. Tapi, apakah bersamaan dengan HUT partai atau momentum lain, kita juga masih menunggu," tutupnya.