RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Ternak Provinsi Riau, Fara Linda Sari, mengungkapkan tim vaksinasi percepatan penurunan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) kesulitan menjalankan program lantaran kurangnya kerjasama dari peternak.
"Kondisi sekarang petugas kadang masih harus menunggu peternak menangkap sapi, padahal sudah dikonfirmasi sehari sebelumnya, jadi petugas juga bantu-bantu nangkap ternak," ungkap Fara, Rabu, 12 Oktober 2022.
Lanjut Fara, kondisi tersebut menyebabkan kerugian pada petugas lantaran kehabisan tenaga dan kehabisan waktu. Akibatnya, kata Fara, realisasi vaksinasi hewan ternak jadi kecil.
"Tenaga habis, kerja nggak keliatan, dan mereka (petugas vaksinasi, red) sampai malam-malam loh," pungkas Fara.
Fara mengimbau peternak dapat membantu percepat program vaksinasi petugas di lapangan dengan mengkondisikan hewan ternak agar siap divaksinasi.
"Misal mengumpulkan ternak yang dilepas atau dikandangkan, sehingga ketika petugas vaksin datang, ternak siap di vaksin, tidak memakan waktu," harap Fara.