RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Polisi masih memburu terduga pelaku pencurian kerbau di Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik, Kuansing. Sementara satu pelaku lagi berhasil diamankan meskipun sudah babak belur dihakimi massa.
Kejadian pencurian kerbau tersebut terjadi pada Sabtu, 8 Oktober 2022 malam. Pelaku ketahuan oleh warga melakukan pencurian kerbau menggunakan sebuah mobil Daihatsu GrandMax.
"Satu berhasil diamankan, sisanya masih buru," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata melalui Kasat Reskrim Polres Kuansing, AKP Linter Sihaloho, Senin, 10 Oktober 2022.
Dari informasi yang dirangkum RIAUONLINE.CO.ID, kasus dugaan pencurian kerbau tersebut berawal dari kecurigaan warga yang melihat ada mobil Daihatsu GrandMax keluar dari dalam lokasi perkebunan warga.
Awalnya warga menduga mobil jenis pikap tersebut melakukan pencurian buah sawit. Namun setelah dicegat ternyata ada ternak kerbau yang sudah mati dan telah dipotong-potong berada di belakang mobil pick up tersebut.
Warga yang emosi langsung saja mengejar terduga pelaku dan satu pelaku berhasil ditangkap dan langsung dihakimi oleh massa. Sementara sisanya berhasil kabur.
Kasus dugaan pencurian ternak ini kini ditangani Polsek Kuantan Mudik. Kapolsek Kuantan Mudik, Iptu Ferry M Fadilah membenarkan kejadian tersebut.
"Satu terduga pelaku berhasil diamankan berinisial IM, 35 tahun merupakan warga Duri, Kabupaten Bengkalis. Dua terduga pelaku berhasil kabur," ujar Kapolsek melalui keterangan tertulis, Senin malam.
Sejumlah barang bukti yang diamankan satu ekor kerbau yang sudah dipotong-potong oleh terduga pelaku. Kemudian satu unit mobil Daihatsu GrandMax warna hitam.