Sedih, Dari 1.616 Guru TK dan PAUD di Kuansing cuma 15 Bisa Ikut Pendataan PPPK

DPRD-Kuansing17.jpg
(Robi Susanto/Riau online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Pemerintah membuka peluang bagi tenaga non ASN atau tenaga honorer daerah untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).


Pemerintah pun telah mulai melakukan pendataan dan pendaftaraan. Tapi sayang di Kabupaten Kuansing dari 1.616 jumlah guru TK dan PAUD hanya 15 orang  yang bisa ikut mendaftar.

Hal ini membuat guru-guru didaerah kecewa dengan sikap pemerintah yang tidak membuka seluas-luasnya penerimaan dan pendataan PPPK tahun ini.

"Total guru TK dan PAUD di Kuansing ada 1.616 orang sudah termasuk PNS sebanyak 56 orang," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kuansing, Nurman Antoni saat hearing di DPRD Kuansing, Senin, 10 Oktober 2022.

Disampaikan Nurman Antoni, Kuansing sendiri memiliki 454 lembaga PAUD terdiri dari 217 TK, 208 KB dan jenjang lainnya, 24 TPS dan 2 TPA. "Semua lembaga PAUD ini sudah memiliki izin," katanya.

Dari jumlah 454 lembaga PAUD di Kuansing baru 2 lembaga PAUD yang sudah berstatus negeri. "Satu di Kecamatan Pangean dan satu lagi di Kuantan Tengah," katanya.

Sementara Sekretaris BKPP Kuansing, Hendri Joprison mengatakan, dari jumlah guru TK dan PAUD hanya 15 orang yang bisa ikut pendataan PPPK.

"Guru yang bisa ikut pendataan PPPK hanya guru yang mengajar di TK Negeri jumlahnya hanya 15 orang," kata Hendri.

Menurut anggota DPRD Kuansing, Muslim sebenarnya bukan sistem yang salah, tapi sekarang bagaimana tanggungjawab pemerintah daerah supaya guru-guru ini bisa ikut pendataan PPPK.



"Kalau seperti ini tentu Dinas tidak mengelola dengan baik, padahal semua TK dan PAUD ini ada izin dari pemda, kenapa mereka ini tidak bisa ikut pendataan PPPK," tanya Muslim.

Muslim meminta upaya dinas terkait supaya guru-guru yang mengajar di sekolah swasta ini bisa ikut pendataan PPPK. "Kita minta upaya dinas agar guru-guru ini bisa ikut pendataan PPPK, karena tidak mungkin mereka harus menunggu sampai umur 70 tahun," katanya.