Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono menyambangi kediaman kader senior PPP Riau, Dandi Yandra, di Jalan Kereta Api, Pekanbaru, Sabtu 1 Oktober 2022/Bagus Pribadi/Riau Online
(Bagus Pribadi/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Rombongan PPP menyambangi kediaman kader senior PPP Riau, Dandi Yandra, di Jalan Kereta Api, Pekanbaru.
Kunjungan itu dilakukan guna penghargaan jasa Dandi sebagai kader senior dan sudah mengabdi untuk PPP Riau.
Dandi menuturkan jatuh bangunnya di PPP Riau pada rentang tahun 1997-1998. Pada saat itu, katanya, ia sampai mempertaruhkan nyawanya sebab digeledah di penginapan.
"Bahkan racun yang saya hadapi saat itu. Walaupun langit bergerak hendak runtuh kami tidak akan beranjak dari PPP walaupun saya pernah diajak partai lain," tuturnya, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Ia berkata, di masa itu pihaknya yang berada di akar rumput berharap semua kader menjaga nama baik partai karena orang sering mencibir partai ulama itu, tapi kadernya ditangkap korupsi.
"Saya kira tidak ada kata yang kami dipegang kecuali pada prinsip. Kami punya enam prinsip dalam partai yang harus dipegang. Seraya terus berusaha dan berikhtiar untuk partai dan jangan lagi ada pertikaian," kisah Dandi.
Menanggapi kisah itu, Plt Ketum DPP PPP, Muhammad Mardiono, meneruskan memang partai itu didirikan oleh ulama untuk memperjuangkan aspirasi umat.
"Memikirikan kesejahterahaan umat, kami terus bergandengan tangan mengajak rakyat berjuang bersama-sama," akunya.
Sebab itu, Mardiono mengajak agar Pemilu nanti masyarakat berbondong-bondong ke TPS. Hal itu, katanya, karena ini negara demokrasi sehingga layak menggunakan hak pilh.
"Terus berjuang bersama-sama besarkan partai. Kalau ada masalah dalam organisasi kita, kita bicarakan bersama-sama," tandasnya.