RIAUONLINE, PEKANBARU - Hasil evaluasi puluhan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih misteri. Padahal tahapan evaluasi yang berlangsung di Grand Central Hotel Pekanbaru sudah tuntas.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, hanya menjawab singkat saat ditanyai seputar hasil evaluasi pejabat eselon II di lingkungan Pemko Pekanbaru. Apalagi saat ditanyai hasil evaluasi dari tim pansel atau tim asesor.
Dirinya hanya meminta agar menunggu dan sabar menanti hasil evaluasi tersebut. "Ditunggu, sabar, sabar," singkatnya saat ditanya awak media.
Muflihun menegaskan bahwa evaluasi ini bukan untuk membuang pejabat atau non job pejabat. Melainkan untuk meningkatkan kinerja pejabat agar lebih baik sehingga bisa tanggap terhadap permasalahan kota.
"Bukan membuang orang, tapi hanya ada pergeseran sesuai hasil evaluasi yang sudah dilakukan," ucap mantan Sekretaris DPRD Provinsi Riau ini.
Ia menyebut bahwa para pejabat sudah mengikuti tahapan evaluasi. Ia menilai proses evaluasi terhadap para pejabat di pemerintahan adalah hal biasa bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sembari menanti hasil evaluasi, para pejabat tinggi pratama atau PTP di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru mulai resah. Dari informasi, ada di antara pejabat eselon II di pemerintah kota mulai kasak kusuk dan 'merapat' ke Pj Wali Kota Pekanbaru.
Menanggapi hal itu, Muflihun menegaskan hingga kini belum mengumumkan hasil evaluasi. Ia mengaku belum ada laporan terkini dari tim panitia seleksi (pansel) terkait hasil evaluasi jabatan.
"Hasil masih sama pansel, belum ada laporan ke saya," singkatnya.
Muflihun menegaskan bahwa dirinya tidak bakal melakukan intervensi terhadap hasil evaluasi. Evaluasi tidak cuma untuk melihat kinerja tapi juga untuk menentukan penempatan pejabat sesuai dengan kemampuannya.
Muflihun sendiri sebagai ASN juga pernah menjalani evaluasi kinerja. Ia menilai bila nilai evaluasi pejabat tersebut baik tentu tidak masalah.