Buntut Dugaan Kasus Kekerasan Seksual, Ketua BEM FISIP Unri Dinonaktifkan Sementara

Kampus-UNRI.jpg
(unri.ac.id)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri), GA, telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya.

Penonaktifan sementara terhadap GA dari jabatan Ketua BEM FISIP Unri merupakan buntut dari dugaan kekerasan seksual.

Ketua Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) FISIP Unri, Angga, mengatakan ketika kasus dugaan GA mulai mencuat, pihaknya langsung mendiskusikan bersama lembaga-lembaga selingkungan FISIP Unri.

"Kami menolak keras tindakan KS dan juga untuk penonaktifan jabatannya karena ada desakan dari lembaga di FISIP untuk mempermudah investigasi dari kasus KS ini," katanya, saat dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 27 September 2022.

Angga menyampaikan dari 11 lembaga, ada sembilan lembaga yang bersuara dalam diskusi penonaktifan sementara jabatan GA sebagai Ketua BEM FISIP.


"Jadi untuk saat ini dinonaktifkan sementara. Kalau ternyata tak terbukti bersalah maka akan dikembalikan lagi statusnya sebagai Ketua BEM FISIP Unri," tutur Angga.

Sementara kasusnya, kata Angga, sedang diproses oleh Tim Satgas PPKS (Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual) Unri.

"Kami di BLM menunggu hasil investigasi dari Tim Satgas atas dugaan KS yang dilakukan GA. Kemudian kami juga mengajak seluruh mahasiswa Unri agar kejadian serupa tak terulang lagi," pungkas Angga.

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Riau (Satgas PPKS Unri), Sri Endang Kornita, mengungkap tengah menangani kasus pelecehan seksual yang menyeret nama Ketua BEM Fisip Unri, GA.

Satgas PPKS tengah melakukan penelaahan laporan ayng diterima pada Kamis, 22 September 2022. Selanjutnya, Satgas PPKS Unri menyusun agenda pemeriksaan, termasuk mengidentifikasi nama-nama yang akan dipanggil, baik saksi, pelapor, saksi korban, dan terlapor.

"Kemudian barulah kita lanjutkan ke tahap pemeriksaan, tapi sejak saat kita menerima laporan, korban sudah didampingi oleh Satgas," ujar Sri Endang di ruang Satgas PPKS lantai 4 Gedung Rektorat Unri, Sabtu, 24 September 2022.