RIAU ONLINE, SIAK - Aksi pencurian kendaraan bermotor dan pembobolan rumah tengah meresahkan warga Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak. Kapolsek Bungaraya, AKP Deni Rohmat, mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap tindak pidana.
AKP Deni Rohmat mengatakan saat ini ada beberapa kejadian curanmor di wilayah hukum Polsek Bungaraya. Namun sebagian besar tidak dilaporkan ke Polsek Bungaraya.
"Untuk itu saya menghimbau agar para Bhabinkamtibmas mendorong warganya untuk membuat laporan polisi ke Polsek setiap terjadi tindak pidana sehingga bisa ditindak lanjuti," ucap AKP Deni Rohmat, Kamis 22 September 2022.
Kasus curanmor dan pembobolan rumah sudah berlangsung sejak menjelang Ramadan lalu. Berawal dari pembobolan warga di RW 01 Dusun Temutun, Kampung Temusai, yang membuat warga kehilangan jutaan rupiah.
"Tidak hanya itu, sepeda motor milik bengkel di dusun yang sama juga hilang," ucap Eli Nazri, Kepala Dusun (Kadus) Kampung Temusai, Rabu, 21 September 2022.
Curanmor kembali terjadi di kampung Kemuning Muda pada pertengahan Juli lalu, sepeda motor Supra x 125 milik warga, Nur, hilang di acara pesta pernikahan, bersamaan dengan curanmor di Kampung Buatan Lestari. Dalam satu malam pelaku curanmor menggasak dua sepeda motor.
Kemudian, sepeda motor milik warga, Dede Farabi, hilang di awal September ini saat acara hiburan warga Kuda Lumping di Lapangan Bola Kaki Kampung Kemuning Muda.
Sementara, pelaku pembobolan rumah hingga pencurian sepeda motor belum terungkap, sekarang merambat ke tanaman cabe milik petani jadi sasaran maling.
Baru-baru ini tanaman cabai milik petani bernama Mardi dan beberapa petani cabai lainnya di Kampung Kemuning Muda menjadi sasaran maling.
"Dua kali cabai saya dicuri, kita merawatnya susah belum di panen malah sudah dicuri duluan," ucap Mardi kesal.
“Sekitar jam 07.00 saya ke sawah lagi tanaman cabai saya sudah berantakan, banyak yang diambil bahkan pohonya banyak yang rusak," ucap Mardi.