RIAUONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 1.382 ekor hewan ternak sapi dan kerbau sudah mendapat suntikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Lokasi pemberian vaksin menyebar di 27 titik di Kota Pekanbaru.
Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru menyatakan bahwa di Pekanbaru belum terdapat kasus PMK. Namun, vaksinasi ini untuk mencegah penyebaran virus PMK terhadap hewan ternak.
"Kegiatan ini masih terlaksana, kita pastikan Kota Pekanbaru Pekanbaru masih bebas virus PMK," terang Kepala Distankan Kota Pekanbaru, Muhammad Firdaus, Selasa, 20 September 2022.
Menurutnya, ketersediaan vaksin masih ada di Pemerintah Provinsi Riau sehingga pasokan tambahan bakal tersalur sesuai kebutuhan. Pihaknya belum berencana meminta tambahan vaksin karena masih memantau prevalensi dari vaksin yang diberikan.
Firdaus mengatakan, hingga saat ini belum mendapati ciri hewan ternak yang tertular PMK. Tim sempat mendapati sapi atau kerbau yang sakit tapi bukan PMK karena sudah dilakukan pengambilan sampel darah ternyata negatif.
Ancaman virus PMK masih ada, terlebih Kota Pekanbaru merupakan daerah yang menjadi tempat lalu lintas hewan ternak. Kondisi ini membuat potensi penularan pun cukup tinggi sehingga tim tetap melakukan pemantauan di lapangan.
Firdaus menegaskan, hewan ternak yang masuk kota harus punya izin masuk. Ada surat kesehatan hewan yang menyatakan bebas penyakit mulut dan kuku.
"Kita memantau hewan ternak yang masuk, ataupun yang keluar dari Pekanbaru," ujarnya.
Hewan ternak yang masuk ke Kota Pekanbaru kebanyakan dari Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Utara. Ada juga hewan ternak dari luar Pulau Sumatera sehingga pihaknya tetap mengimbau agar waspada penyebaran virus PMK.