RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Riau, Arsadianto Rahman atau yang biasa dikenal sebagai Anto Rahman, mengklarifikasi atas aksi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kota Pekanbaru, di mana pihak Kejati Riau menyebut PP Provinsi Riau sebagai bagian dari massa aksi.
Dalam video yang beredar, Kasi Penkum Kejati Riau menyebut salah satunya PP Provinsi Riau sebagai peserta aksi yang menuntut Kejati Riau untuk menangkap bos dari beberapa perusahaan PT. Surya Dumai Group.
Anto mengatakan pihaknya mengatakan tak ikut serta dalam demo dengan massa sekitar 100 orang tersebut. Sepengakuannya, jika pihaknya melaksanakan demonstrasi massa paling sedikit tentu ribuan orang.
"Saya klarifikasi bahwa kami Pemuda Pancasila tidak ikut aksi. Karena Pemuda Pancasila di Riau semuanya di bawah komando saya. Kalau ada apa-apa itu tanggung jawab saya," katanya kepada wartawan, Rabu, 14 September 2022.
Ia berharap agar Kejati Riau, sebagai penegak hukum mengetahui dan memahami bahwa PP Provinsi Riau tidak terlibat dalam aksi tersebut.
"Kami dari Pemuda Pancasila, yang dari MPW menegaskan tidak ada keterlibatan Pemuda Pancasila dalam demo itu. Karena saya dengar dari video yang beredar itu pihak Kejati ada menyebutkan Pemuda Pancasila, dan ini yang perlu kami klarifikasi," terang Anto.
Lebih lanjut, Anto menyampaikan tidak mungkin PP Provinsi Riau melakukan aksi dengan massa dengan jumlah segitu.
"Yang jelas dalam video ini ada disebutkan Kejati, Pemuda Pancasila, dan itu tak benar. Tak ada keterlibatan Pemuda Pancasila," pungkas Anto.