(DEFRI CANDRA/Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Tewasnya ASN berinisial FY yang ditemukan di basement Kantor DPRD Riau masih menjadi misteri. Apakah dibunuh atau bunuh diri? Hingga kini penyebabnya belum terungkap.
Padahal sudah sekitar empat hari sejak mayat FY ditemukan, namun pihak kepolisian masih belum bisa memastikan penyebab kematiannya.
Selain itu, Polresta Pekanbaru sudah memeriksa 19 orang saksi serta penelusuran terhadap 7 unit CCTV di lokasi kejadian. Namun tak kunjung menemukan titik terang.
"Sampai saat ini sudah 19 saksi kita periksa. Rencana nanti akan ada 3 orang saksi lagi," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, Selasa, 13 September 2022.
Baca Juga
Sebelumnya, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, mengungkap hasil analisa rekaman CCTV dari beberapa titik di Kantor DPRD Riau.
Dari analisa sejumlah CCTV, Pria Budi menyebut tidak ada pergerakan di arah mobil tempat korban FY ditemukan tergantung dalam mobil Daihatsu Terios Warna Silver BM 1389 VX, Sabtu, 10 September 2022, pagi.
"Kemungkinan bunuh diri, namun kita belum menyimpulkan akhir. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita simpulkan apakah bunuh diri atau ada upaya pembunuhan di sana," ujar Kombes Pria Budi, Senin, 12 September 2022.
Dikatakan Pria Budi, tak ditemukan benda-benda mencurigakan di dalam mobil, tempat mayat FY tergantung.
"Dalam mobil tersebut hanya ditemukan korban tergantung dengan selendang dan tak ada benda mencurigakan. Mobil itu juga atas nama orang lain, nanti akan kita dalami lagi," pungkasnya.
