RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota Komisi V DPRD Riau, Marwan Yohanis, mengungkap penyebab masyarakat mengeluhkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), karena kenaikannya secara tiba-tiba.
Ia menyayangkan kebijakan kenaikan harga BBM tidak melalui legislatif, yang mana DPR RI terlebih dahulu.
"Kalau dulu harus ada persetujuan dari DPR RI. Sekarang tidak, kita sedang tidur pun bisa keluar. Tidak ada ini-itu, BBM langsung naik. Ini yang menyebabkan masyarakat mengeluh," katanya kepada wartawan, Senin, 12 September 2022.
Menurut Politikus Gerindra itu, kenaikan harga BBM digunakan untuk pembangunan Ibu Kota Negara baru dengan pembiayaan yang sangat tinggi.
"Kami yakin banyaknya kegiatan yang perlu pembiayaan sangat tinggi. Pembangunan Ibu Kota Negara itu uangnya darimana, jalan satu-satunya pemerintah menaikkan harga BBM," tutur Marwan.
Namun ia punya sudut pandang lain, dan mempertanyakan harga BBM yang memang naik atau pemerintah yang mengurangi subsidi BBM.
"Karena kalau secara dunia harga minyak tidak naik, mungkin saja pemerintah yang mengurangi subsidi. Sekarang subsidi itu yang dicabut, sehingga masyarakat menambah pengeluarannya dengan mengisi subsidi tersebut," jelasnya.
Perihal demonstrasi mahasiswa dan masyarakat yang tak henti-hentinya di DPRD Riau, ia mengatakan itu hal yang wajar.
"Demo itu wajar karena diakui undang-undang. Lagipula itu perjuangan masyarakat, termasuk dengan DPRD Riau karena ini perwakilan rakyat," tutupnya.