Gantikan Zulkarnain, Herman Boedoyo Terpilih Jadi Ketua ISEI Riau

Serah-terima-ketua-ISEI-Riau.jpg
(Istimewa)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Pekanbaru Koordinator Provinsi Riau telah menemukan sosok pemimpin yang baru.

Sosok tersebut adalah alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Riau angkatan 1997, Herman Boedoyo, kelahiran Pekanbaru, 20 Desember 1978

Herman Boedoyo, yang merupakan praktisi bisnis terpilih menjadi Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Pekanbaru Koordinator Provinsi Riau untuk periode 2022-2025, menggantikan Ketua ISEI sebelumnya Zulkarnain.

“Proses pemilihan Ketua berjalan demokratis, sesuai AD/ART ISEI, dan hasilnya secara aklamasi menyepakati saya, Herman Boedoyo, menjalankan amanat untuk 3 tahun ke depan,” kata Herman

Keputusan tersebut ditetapkan pada Rapat Anggota VIII ISEI Cabang Pekanbaru Koordinator Provinsi Riau oleh Pimpinan Sidang Rapat Anggota Boy S Bakhri, Wijatmoko Trah Trisno, dan Nurazwir, di Aula Rektorat Kampus Universitas Muhammadiyah Riau, Minggu (11/9/2022).

Rapat Anggota ini dihadiri representasi pengurus dan anggota ISEI komisariat lingkup cabang Pekanbaru yang tersebar dari berbagai unsur perguruan tinggi, bisnis dan pemerintahan.


Sebagai langkah awal, dalam waktu dekat Herman akan segera menyusun jajaran kepengurusan ISEI, yang akan melibatkan berbagai profesi, mulai dari akademisi, pelaku usaha, dan juga pemerintah.

“Dan tentu saja pengurus-pengurus yang terus memberikan kontribusi akan kami ajak, dan juga berbagai pihak, mari kita majukan ISEI demi kepentingan ekonomi di Provinsi Riau,” ujarnya.

Pada periode kepemimpinannya, Herman akan fokus menggunakan pendekatan akademis, bisnis, dan pemerintahan, dalam rangka menciptakan rekomendasi kebijakan, guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.

Kemudian, ISEI juga akan mempercepat transformasi ekonomi, khususnya bagi sektor riil, melalui penguatan strategi sinergi dan inovasi.

Sejumlah sinergi inovasi percepatan transformasi telah disiapkan oleh ISEI, mulai dari hilirisasi sumber daya alam, manufaktur, penguatan mata rantai ekonomi lokal, sampai pengembangan ekonomi hijau.

“Peran ISEI sangat penting untuk kawan-kawan dari akademis yang banyak lakukan kajian, bisa diaplikasikan bersama pemerintah daerah,” ujar Herman.

Selain itu, ISEI berencana mendorong digitalisasi pelaku usaha, khususnya sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pertanian.

Terakhir, Herman menyebutkan, dirinya berencana memperkuat pemberdayaan ISEI Cabang dan Komisariat di bawah koordinasi provinsi Riau, dengan harapan bisa memperkuat ekonomi di sekitarnya.