Diduga Terkait Hubungan Asmara, 6 CCTV di Lokasi Tewasnya ASN Diperiksa Polisi

Fitria6.jpg
(DEFRI CANDRA/Riau Online)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Polresta Pekanbaru memeriksa 6 CCTV basement DPRD Riau terkait kasus wanita yang ditemukan tewas di lokasi tersebut pada Sabtu, 10 September 2022.

Korban adalah FY, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau ditemukan tewas di dalam mobil Daihatsu Terios BM 1389 VX yang parkir di basement Kantor DPRD Riau.

Polisi menduga, kematian korban disebabkan oleh hubungan asmara yang sedang dijalaninya.

"Kematian korban ada hubungan atau kedekatan dengan asmara," ujarnya Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan saat dihubungi RIAUONLINE, Minggu, 11 September 2022.

Sementara ini, kata Andrie, pihaknya masih menganalisa 6 rekaman CCTV di lokasi mayat FY ditemukan.



"Untuk rekaman CCTV masih kita analisa belum bisa kita sampaikan. Yang pasti kita ada mengambil 6 titik CCTV," ungkapnya lagi.

Saat ini kepolisian sudah meminta keterangan dari 12 orang saksi, termasuk di antaranya seorang pria berinisial F yang merupakan ASN di Sekretariat DPRD Riau.

"Saat ini sudah 12 saksi dimintai keterangan termasuk F," tutup Andrie.

Menurut kabar yang beredar, korban tewas lantaran hamil. Namun, Andrie membantah dugaan tersebut.

"Hamil tidak ada. Terkait apakah korban ini dibunuh atau tidak itu belum bisa kita sampaikan karena belum final karena masih proses pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti. Dan sekarang masih dilakukan pendalaman," beber jebolan Akpol 2007 itu.

Sebelumnya, polisi telah memeriksa sebanyak 12 orang saksi untuk dimintai keterangan perihal ditemukannya Aparatur Sipil Negara (ASN) inisial FY yang ditemukan tergantung pada pegangan tangan mobil Daihatsu Terios warna Silver BM 1389 VX di Basement parkir Kantor DPRD Riau, Sabtu, 10 September 2022.

Kasat reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, menyebut satu di antara 12 orang saksi adalah F yang diduga memiliki hubungan khusus dengan korban.