Lama Vakum, Perusahaan Batubara di Petai Kuansing, PT MIA, Kembali Beroperasi

batubara.jpg
(Ilustrasi)

RIAU ONLINE, TELUK KUATAN-Beberapa bulan terakhir PT Manunggal Inti Artamas (MIA) sebagai pemilik izin tambang batu bara di Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir sudah mulai produksi.


Kepala Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir, Asril mengatakan, sudah ada batu bara yang diangkut keluar oleh PT MIA.

"Tampaknya sudah produksi, sudah ada yang diangkut keluar," ujar Kades Asril dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 7 September 2022.

Asril mengatakan, PT MIA sempat buka tutup dan sudah cukup lama tidak beroperasi. Sejak Covid-19 muncul perusahaan pemegang izin tambang batu bara ini tidak pernah terlihat membawa hasil produksinya keluar.


"Baru sekitar Maret atau April tahun ini kembali buka," kata Kades.

Lokasi tambang batu bara yang dikelola PT MIA berjarak sekitar 20 kilometer dari simpang Petai atau tepi jalan Nasional. Untuk mencapai lokasi ada tiga sungai yang harus dilalui.

"Untuk mencapai lokasi ada tiga sungai yang harus dilewati," katanya.

Untuk pengelolanya sendiri kata Asril dirinya tidak mengetahui karena di perusahaan tersebut banyak sub kontraktor yang masuk.

"Untuk humas atau pengelola kita kurang tahu, karena ada banyak sub kontraktor dan vendor yang masuk," katanya.

 


 

Kepala Bidang Mineral dan Batu Bara Dinas ESDM Provinsi Riau, Ismon dihubungi RIAUONLINE.CO.ID tidak mengetahui kalau perusahaan tambang batu bara PT MIA sudah beroperasi.

"Nggak tahu, itu tidak kewenangan kita itu pusat.  Pokoknya batu bara dan logam semua pusat, nggak ada kewenangan Provinsi," kata Ismon dihubungi, Kamis, 8 September 2022.