RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Riau dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Riau menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Riau, Jumat, 2 September 2022. Seruan unjuk rasa ini dipicu oleh wacana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Dalam orasinya, orator meminta anggota DPRD Riau agar datang menyambut mereka. Hal itu dikatakannya, sebab selama aksi tak satupun wakil rakyat tampak dan menemui massa aksi.
"Hari ini biaya BBM naik semena-mena, kau wakil rakyat kau pengkhianat rakyat. Kenapa tak kau gunakan telingamu untuk mendengar jeritan rakyat," teriaknya.
Orator tersebut menuturkan, sebanyak 65 orang anggota DPRD Riau yang dipilih oleh rakyat, harusnya hadir bersama rakyat dalam menolak kenaikan BBM.
"Atas nama masyarakat Riau, dengan tegas menolak dan melawan semua kebijakan yang menyengsarakan rakyat. Tolak BBM!"
Dalam aksi siang ini, KAMMI dan IMM Riau menyampaikan beberapa tuntutan yang harus diterima dan dilaksanakan oleh Pemerintah RI. Di antaranya:
1. Menolak Pemerintah Menaikkan Harga BBM Bersubsidi
2. Mendesak Pemerintah Kendalikan Harga Barang-Barang Pokok
3. Mendesak Pemerintah Tunda Proyek Strategis (PSN) Yang Tidak berdampak Langsung Bagi Masyarakat dan alihkan Anggaran Untuk Subsidi BBM
4. KAMMI Riau Mendesak Pemerintah RI dan Pertamina untuk menjamin Stok BBM Solar dan Pertalite di Riau hingga Akhir Tahun.