Tim Gabungan Basarnas Lanjutkan Pencarian Remaja Tenggelam di Sungai Kampar

Pencarian-remaja-tenggelam-di-sungai-kampar.jpg
(Dok SAR)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Memasuki hari ketiga, tim gabungan Basarnas kembali melanjutkan pencarian korban tenggelam di Sungai Kampar, Pulau Kosiok, Desa Muara Jalai, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Senin, 29 Agustus 2022.

Korban, Andika Pratama (15), tenggelam di Sungai Kampar saat mandi bersama sembilan orang rekannya, Sabtu, 27 Agustus 2022. Hingga saat ini, Andika belum ditemukan.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya, mengatakan timnya pagi ini melanjutkan pencarian Andika hingga radius 4 kilometer ke arah hilir dan hulu sungai.

"Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dengan menggunakan rubber boat, Aqua Eye, UWSD dan dilaksanakan penyelaman jika situasi memungkinkan serta dilaksanakan penyisiran di permukan air sejauh 4 km kearah hilir dan via darat sejauh 4 kilometer," ujarnya, Senin, 29 Agustus 2022.

Pencarian kali ini turut melibatkan pihak kepolisian, TNI dan masyarakat setempat. Total keseluruhan mencapai lebih dari 30 orang.

Andika dilaporkan tenggelam di Sungai Kampar, tepatnya di Pulau Kosiok, Desa Muara Jalai, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Sabtu, 27 Agustus 2022.


 

 

Remaja laki-laki tersebut diduga terseret arus saat berenang bersama sembilan orang rekannya.

I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban merupakan warga Jalan Seroja, Gang Pesona, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.

I Nyoman menyebut, kejadian berawal sekira pukul 13.30 WIB korban bersama 9 orang temannya pergi berangkat dari Pekanbaru menuju Kepulau Kosiok. Ketika sampai di lokasi, korban dan teman-temannya langsung mandi di sungai tersebut.

"Lalu korban bernama Andika Pratama mandi bersama teman-temannya dan Andika tiba-tiba tenggelam," ujar I Nyoman, Minggu, 28 Agustus 2022.

Melihat Andika dalam masalah, temannya bernama Febrian berusaha menolong, tapi gagal dan korban akhirnya tenggelam.

"Sempat salah seorang temannya bernama Febrian berusaha menolong, tapi korban tidak tertolong dan tenggelam," lanjutnya.