(Dok SAR Pekanbaru)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Sebanyak tiga orang kru dari kapal tongkang Royal Palma XVIII terjebak dalam tangki pelampung kapal di Perairan Indragiri Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Kamis, 18 Agustus 2022.
Dua dari tiga kru kapal, yakni Norpehan dan Eko S dinyatakan meninggal dunia karena kehabisan oksigen. Sedang seorang lagi, Yuslim, selamat dalam kondisi lemah.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya, mengungkap kronologis kejadian yang menyebabkan dua kru kapal tongkang ini meninggal dunia.
"Kronologis sebelumnya bahwa kapal tongkang Royal Palma ini bergerak dari Palembang hendak menuju Tembilahan," ujar I Nyoman dalam keterangannya, Jumat, 19 Agustus 2022.
Saat memasuki Perairan Lingga di wilayah Tembilang, tiga kru kapal memeriksa tangki pelampung tongkang.
Baca Juga
"Saat mengecek, ketiganya terjebak di dalam pelampung karena kurangnya oksigen," terangnya.
Minimnya oksigen membuat kondisi dua kru kapal lemas dan meninggal dunia setelah berhasil dievakuasi. Sedangkan satu orang selamat, namun dalam kondisi lemah.
"Yuslim keluar setelah dievakuasi dari tongkang dalam keadaan lemah dan dibawa ke Puskesmas terdekat sedangkan Eko S dievakuasi Oleh Tim Rescue Pos SAR Tembilahan dalam tangki tongkang Keadaan dalam Meninggal Dunia dan dibawa ke RS Pelabuhan," pungkasnya.
