Pedagang Bendera Asal Garut Ramaikan Penjual Bendera di Bengkalis

Penjual-bendera.jpg
(Andrias/Riau Online)

RIAU ONLINE, BENGKALIS-Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, penjual bendera merah putih mulai menjamur di pusat kota Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau. 

 

Pemandangan itu terlihat di trotoar Sepanjangan Jalan Jendral Sudirman, Ahmad Yani hingga pusat Kota Lapangan Tugu Bengkalis.

 

Bendera merah putih berbagai ukuran terpajang rapi, bahan merah putih ukuran panjang umbul umbul berjejeran terlihat menghiasi pusat kota kabupaten berjuluk negeri junjungan ini.

 

 

Salah satu pedagang merah putih, Desta (38) mengaku menjadi pedagang bendera musiman di hari kebesaran RI sejak tahun 2017. Bahkan jelang hari kemerdekan ini, ia bersama keluarga datang kembali ke Kota Bengkalis.

 


"Saya asal Garut Jawa Barat, sengaja datang ke pulau bengkalis untuk berjualan bendera merah putih, jelang HUT RI tahun ini, ' kata Desa, Rabu 10 Agustus 2022.

 

Desta mengaku, berjualan bendera merah putih di kota bengkalis sejak dirinya bersama empat saudara tiba sejak akhir bulan Juli 2022 lalu.

 

"Kami ada berlima datang kesini, saya terus paman dan juga bapak saya. Namun, bapak dan dua paman saya jualan di Selatpanjang, sementara paman satunya lagi jualan disini bersama saya," ujarnya dengan logat Sunda.

 

Untuk ukuran bendera yang dijual bervariasi, mulai ukuran 1,5 meter dengan harga jual 50 ribu, kemudian ukuran 1,2 meter harga 40 ribu dan yang ukuran 90 cm dengan harga 25 ribu.

 

Sedangkan bendera berukuran kecil, biasanya dipasang di kendaran dijual dengan harga 5 ribu rupiah, selain bendera dan umbul umbul juga tersedia dengan harga mulai dari 35 ribu dengan panjang 2,5 meter hingga 45 ribu dengan panjang 3,5 meter.

 

 

Sementara background garuda dengan panjang 10 meter dijual dengan harga 350 ribu, background merah putih panjang 8 meter seharga 300 ribu dan bahan kain dengan panjang 10 meter seharga 450 ribu rupiah.

 

"Kami berharap omset penjualan tahun ini meningkat dan dagangan kami laris manis. Dan perayaan HUT RI tahun ini rasanya lebih semarak dan meriah dibanding dua tahun sebelumnya dikarenakan Covid-19," pungkasnya.