Terbatasnya Jarak Pandang di Pekanbaru Menyulitkan Pengendara Lihat Jalan

kabut-asap.jpg
(yan)

 

LAPORAN: TIKA AYU

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kabut tebal yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, pagi ini, Kamis, 4 Agustus 2022 membuat jarak pandang terbatas. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru mengimbau para pengendara untuk berhati-hati.

Seorang pengendara sepeda motor, Annisa Firdausi, mengaku kesulitan melihat jalan lantaran jarak pandang yang terbatas di Kota Pekanbaru.

"Jarak pandang terganggu, terlebih bagi pengendara sepeda motor dan yang pakai kaca mata ya," ujarnya.

Perempuan yang akrab disapa Uci itu mengaku sempat menduga bahwa kabut tebal yang menyelimuti Kota Pekanbaru pagi ini dikarenakan asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.


"Dampak dari kebakaran hutan. Kabarnya kan banyak Karhutla, seperti di Rohil dan Rohul," ujarnya

 

 

Sementara itu, Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Fitri, mengatakan jarak pandang di Kota Pekanbaru pagi ini hanya 400 meter. Di beberapa lokasi, jarak pandang bahkan hanya 300-350 meter.

"Rendahnya jarak pandang ini disebabkan oleh adanya kabut," ujar Fitri

Fitri menjelaskan, tingginya kelembaban di permukaan menyebabkan kabut di Kota Pekanbaru. Namun biasanya, fenomena tersebut hanya berlangsung sementara dalam waktu singkat.

"Jadi, tinggal nunggu panas saja. Kalau sudah panas, kondisi akan normal seperti semula," ujarnya.