Setelah 50 Jam, Bocah Tenggelam di Hutan Bakau Dumai Ditemukan Tewas

Korban-Tenggelam14.jpg
(DOK SAR)

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Wahyu, bocah berusia 11 tahun yang tenggelam di Hutan Bakau, Sungai Dumai, Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Dumai, Riau, Senin, 1 Agustus 2022 akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

 

Jasad Wahyu ditemukan dengan jarak kurang lebih 2,2 Kilometer dari LKP, Rabu, 3 Agustus 2022 sekitar pukul 15.45 WIB. 

 

Kasi Ops dan Siaga Kantor SAR Pekanbaru Miswadi mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah melakukan pencarian selama 50 jam atau dua hari lebih. 

 

 

 

"Korban akhirnya ditemukan mengapung di tengah laut dengan kondisi pakaian masih ada di badan," ujar Miswadi dalam keterangan, Rabu, 3 Agustus 2022.

 


Setelah melakukan pencarian selama dua hari dengan melibatkan Polairud Dumai, TNI AL dan Tim Gabungan akhirnya jasad Wahyu ditemukan. 

 

"Setelah kita evakuasi, jasad korban kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," terang Miswadi. 

 

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR akhirnya ditutup dan unsur yang terlibat kembali ke instansi masing-masing. 

 

Sebelumnya diketahui, Sebelumnya diketahui, Bocah 11 tahun bernama Wahyu dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Hutan Bakau Dumai, Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, saat pasang surut, Senin, 1 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 WIB. 

 

Wahyu bersama dua orang temannya, Faisal (11) dan Reyhan (10) berenang di Hutan Bakau saat pasang surut, namun Wahyu terlihat diam saat di tengah Sungai lalu tenggelam. 

 

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan kalau tim SAR mendapat laporan hilangnya bocah berusia 11 tahun tersebut pada hari Selasa. 

 

 

"Kita menerima info dari Leni Tadika Kapten KN 218 Dumai bahwa, Selasa, 2 Agustus 2022 pukul 19.00 WIB telah dilaporkan seorang anak berusia 11 tahun tenggelam di Sungai Hutan Bakau," ujar I Nyoman, Selasa, 2 Agustus 2022.

 

Mendapat laporan ini, tim langsung bergerak ke LKP bersama Tim Rescue KN 218.