Peresmian Gedung Puskesmas Baru Siak, Warga Berobat Tak Perlu Antre

Laporan: Hendra Dedafta

RIAU ONLINE, SIAK - Gedung Puskesmas baru Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak yang diresmikan oleh Bupati Siak, Alfedri tempatnya lebih luas dari sebelumnya. Warga yang akan berobat tidak perlu antre.

Bupati Alfedri, mengatakan dengan diresmikanya gedung Puskesmas baru, petugas kesehatan harus punya semangat baru dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat

Lanjutnya, pembangunan gedung Puskesmas di setiap kecamatan di Kabupaten Siak ini merupakan Program Prioritas Bupati Siak, Alfedri dan Wakil Bupati, Husni Merza.

"Ini merupakan janji kita pada saat mencalonkan kemarin, kami ingin disetiap kecamatan memiliki gedung Puskesmas yang bagus dan fasilitas kesehatan yang memadai," kata Alfedri, Kamis, 28 Juli 2022.

Selanjutnya, kata Alfedri, pihaknya ingin membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) lengkap dengan dokter. Khusus untuk kampung-kampung yang berada di perbatasan yang jauh dari ibu kota Kecamatan.

"Ini dilakukan agar mempermudah masyarakat mendapat pelayanan kesehatan dengan cepat”, terangnya.

Bupati Alfedri juga mengatakan pelayanan kesehatan juga terus dibuka bersamaan dengan program bujang kampung.

”Untuk mendapat pelayanan kesehatan, silakan warga datang dan melakukan cek kesehatan di unit pelayanan yang kita buka di kegiatan Bujang Kampung setiap jumat," kata dia.

Mariani (56), warga kecamatan Lubuk Dalam mengaku bersyukur saat melihat peresmian gedung Puskesmas yang baru, sebab gedung ini tempatnya lebih luas dibanding gedung Puskesmas lama.

”Kalau puskesmas lama tempatnya sempit dan harus antre. Alhamdulillah, sekarang gedung barunya lebih luas dan sudah di resmikan," ucapnya.

Mariani berharap di puskesmas baru selain melayani rawat jalan nantinya mampu melayani pengobatan umum, pelayanan ibu anak, pelayanan kesehatan gigi, dan IGD.

”Kami mengucapkan terimakasih kepada pak Bupati Alfedri yang telah membangun Puskesmas ini. Kami yang tua-tua ini kalau sakit tidak jauh-jauh berobat lagi," harapnya.