Dua Hari Hilang, Nelayan Jatuh saat Jaring Ikan Ditemukan Tak Bernyawa

Jasad-nelayan-Inhil.jpg
(Dok Basarnas)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Upaya Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam dua hari melakukan pencarian terhadap nelayan yang jatuh dari kapal pompong akhirnya membuahkan hasil.

Setelah dinyatakan hilang di Parit Gantung Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Senin, 25 Juli sekira pukul 14.00 WIB, Khairuddin (67) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya, mengatakan korban ditemukan 2 KM dari LKP saat Khairuddin dinyatakan hilang di lokasi awal.

"Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban pada titik koordinat 00° 10’ 29,2" N - 103° 29’ 29,81" E, sekitar 2 km ke arah hulu dari LKP dalam keadaan meninggal dunia," ujar I Nyoman dalam keterangannya, Rabu, 27 Juli 2022.

 


 

Saat ini, jasad Khairuddin telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dikebumikan.

"Korban sudah kita evakuasi. Ia ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari," tegas I Nyoman.

Sebelumnya, Khairuddin terjatuh dari pompong saat menjaring ikan di Parit Gantung Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Senin, 25 Juli sekira pukul 14.00 WIB.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya mendapat laporan pada hari ini sekira pukul 09.00 WIB.