SEMMI bentangkan spanduk kritik terhadap Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, Minggu 24 Juli 2022/istimewa.
(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menanggapi adanya pemasangan spanduk kritikan yang ditujukan untuk dirinya. Ia mengaku tidak ambil pusing dengan adanya spanduk yang terpasang di sejumlah titik.
Ia membiarkan masyarakat yang menilai kinerjanya. Apalagi, kata Muflihun, belum membaca kritikan yang termuat dalam spanduk tersebut.
"Tak perlu hal itu diungkap, saya biarlah masyarakat yang menilai. Saya tidak penting ada spanduk atau sebagainya," jelasnya, Senin 25 Juli 2022.
Menurutnya, spanduk yang dibentang oleh mahasiswa tersebut mestinya tidak perlu. Muflihun menilai seharusnya para mahasiswa sportif bisa datang langsung menyampaikan kritik.
Mereka yang merasa tidak puas dengan kinerja pemerintah bisa sampaikan langsung. "Sudah saya bilang, kalau sportif datangi. Saya sudah sampaikan ke masyarakat," ujarnya.
Dirinya menyampaikan kepada mahasiswa agar tidak membuat tulisan di spanduk atau baliho. Mereka bisa sampaikan langsung kepada dirinya sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru.
"Kalau memang ada yang tidak puas dengan pemerintah bisa sampaikan kepada saya. Jangan membuat tulisan di spanduk baliho, itu kan tidak baik juga," paparnya.
Sekelompok mahasiswa yang menamakan diri sebagai Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Pekanbaru membentang sejumlah spanduk di beberapa titik jalanan. Spanduk tersebut berisi kritikan kepada Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun.
Spanduk terpasang di sejumlah titik Jalan Jenderal Sudirman, di pagar Kantor Gubernur Riau dan di atas JPO Plaza Sukaramai Trade. Center pada Minggu malam, 24 Juli 2022. malam. Spanduk juga terpasang di pagar depan Komplek Mal Pelayanan Publik Pekanbaru.
Seluruh spanduk pun sudah diturunkan sehingga tidak terlihat lagi pada, Senin 25 Juli 2022. Spanduk berisi tuntutan agar Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun mundur dari jabatannya.
Spanduk lainnya berisi tuntutan meminta Gubernur Riau, Syamsuar mengevaluasi kinerja Pj Wali Kota Pekanbaru. Mereka juga ingin ada evaluasi terhadap kinerja dari Pj Wali Kota Pekanbaru yang sudah 65 hari menjabat.