Mantan Anggota DPRD Kuansing Ini Sebut Harusnya Dedy Sambudi Dicopot sebagai Plt Kadis PUPR

Kantor-Bupati-Kuansing.jpg
(kuansing.go.id)


RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Mantan anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Saifullah Aprianto, mengatakan bahwa seharusnya Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuansing, Suhardiman Amby juga mencopot Dedy Sambudi selaku Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing.

"Seharusnya Plt Bupati juga mencopot Plt Kadis PUPR, masa bawahannya saja yang dicopot," ujar Saifullah Aprianto saat dimintai tanggapannya, Jumat, 22 Juli 2022.

Menurut Saifullah, Plt Kadis PUPR Kuansing lebih bertanggungjawab terhadap bawahannya. Karena, lanjut pria yang akrab disaba Bang Yan ini, tidak mungkin Plt Kadis tidak mengetahui ada persoalan di dinasnya.

"Seharusnya begitu, harus bertanggung jawab beliau," ujar Saifullah Aprianto.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuansing, Suhardiman Amby tiba-tiba memberhentikan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kuansing, Toto Priswandoyo, 7 orang Pokja dan dua Kepala Bidang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing.



 

 

Pemberhentian tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kuantan Singingi Nomor SK.800/BKPP-02/627 tentang pemberhentian dan non aktif sementara dari Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Kepala Bidang Cipta Karya, Kepala Bidang Bina Marga dan Pokja pemilihan Bagian pengadaan barang dan jasa.

Sejumlah pejabat yang diberhentikan termasuk 7 orang Pokja tersebut dinilai melanggar Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan presiden nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Suhardiman nampaknya akan melakukan audit terhadap kegiatan yang dilakukan bawahannya tersebut. "Sedang kita audit," ujar Suhardiman melalui pesan WhatsApp, Kamis, 21 Juli 2022.

Sementara Sekda Kuansing Dedy Sambudi yang juga Plt Kadis PUPR Kuansing saat dimintai tanggapannya Kamis, 21 Juli 2022 kemarin atas pemberhentian bawahannya tersebut belum memberikan keterangan. Pesan WhatsApp yang dilayangkan RIAUONLINE.CO.ID hingga kini belum ada balasan.