(Laras Olivia/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Harga cabe merah masih mahal di pasaran Kota Pekanbaru hingga pekan ini. Harga cabe merah masih berkisar Rp 90.000 hingga Rp 100.000 per kilogram.
Satu pedagang cabe merah di Pasar Bawah Kota Pekanbaru, Andini menyebut bahwa harga cabe masih terbilang mahal sejak satu pekan ini. Dirinya mengaku hanya bisa menjual sedikit cabe merah.
"Kita pun cuma bisa mengambil sedikit saja untuk dijual, kita cuma ambil 20 kilogram sehari," ujarnya saat ditemui riauonline.co.id, Sabtu 25 Juni 2022.
Biasanya, kata Andini, dirinya bisa membeli hingga 60 kilogram untuk persediaan. Ia mengaku pembeli jauh berkurang dibanding beberapa waktu lalu.
Dirinya mengatakan harga cabe merah sempat menyentuh harga Rp 120.000 per kilogram. Ada penurunan per hari ini sehingga ia berharap harga cabe merah kembali normal.
Baca Juga
"Sekarang orang lagi pada susah, mereka bisa membeli seperempat kilogram kadang satu ons saja," ungkapnya.
Ia menilai bahwa mahalnya harga cabe diduga karena musim hujan di Provinsi Sumatera Barat. Satu daerah pemasok cabe merah di Kota Pekanbaru yakni Sumatera Barat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut tidak menampik harga sejumlah kebutuhan pokok termasuk cabe merah masih tinggi.
Ia menyebut bahwa kenaikan harga cabe merah juga terjadi di beberapa daerah. "Kita nantinya bakal ambil langkah yang bisa kita tempuh, apalagi kita prihatin dengan keadaan ini," ujarnya.
Ingot mengaku pihaknya tidak bisa berbuat banyak lantaran tidak dapat mengintervensi harga komoditi tersebut. Pihaknya cuma bisa melakukan monitoring di lapangan.
"Dari hasil pantauan di tingkat produsen harganya sudah tinggi, ada juga faktor lainnya sehingga harga pun naik," pungkasnya.
