RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kuantan Singingi (Kuansing) mengakui adanya keterlambatan penyaluran dana non kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2021.
"Dananya baru bulan ini cair, maka baru di transfer dikirim oleh dinas," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kuansing, Aswandi dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 17 Juni 2022.
Menurut Aswandi lambatnya dana tersebut ditransfer akibat adanya perubahan sistem melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
"Sudah dicairkan, besaran nanti tanya ke Yankes langsung," katanya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kuansing, Arni Suharti dikonfirmasi RIAUONLINE.CO.ID atas keterlambatan penyaluran dana non kapitasi ini belum memberikan jawaban. Meski sudah dihubungi dan dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Jumat, 17 Juni 2022, sore namun belum ada jawaban.
Dana non kapitasi sendiri merupakan dana yang dibayarkan oleh BPJS Kesehatah kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) setelah adanya pengajuan klaim atas pelayanan rawat inap tingkat pertama, pelayanan kebidanan dan pelayanan rujukan.
Lambatnya penyaluran dana non kapitasi ini juga berdampak terhadap pelayanan yang diterima masyarakat di Puskesmas. Kuansing sendiri ada 25 puskesmas tersebar di 15 kecamatan di Kuansing.