Diduga Geng Motor Berkeliaran di Pekanbaru, Warga: Pak Polisi, Tolong Ditindak

korban-geng-motor3.jpg
(Tangkapan Layar)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Sebuah kelompok yang diduga geng motor berkeliaran di Pekanbaru. Kelompok pemotor tersebut melukai remaja laki-laki berusia 16 tahun.

Aksi kelompok tersebut mulai menimbulkan keresahan dan ketakutan bagi masyarakat Pekanbaru.

Bagaimana tidak, aksi beringas yang terekam CCTV itu, jelas bahwa kelompok diduga geng motor ini tak segan-segan menganiaya orang yang dijumpainya.

Menanggapi hal ini, warga Jalan Nangka Liza mengaku, takut untuk keluar malam dan meminta pihak kepolisian untuk bertindak cepat menangkap para pelaku.

"Melihat video CCTV kemarin buat saya takut keluar rumah. Anak saya laki-laki yang juga masih di bawah umur saya larang untuk keluar, karena tidak aman," ujar Liza dengan nada takut, Selasa, 6 Juni 2022.

"Semoga pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan rasa aman kepada masyarakat," tutupnya.

Di tempat terpisah, seorang ojek online (Ojol) juga mengaku takut saat bekerja hingga tengah malam usai melihat video brutal yang diduga dilakukan sekelompok geng motor.


 

 

"Jika seperti ini, kan takut juga ya bekerja hingga malam," ujar Ojol yang tak mau disebutkan namanya.

Hal sama juga diungkapkan rekan Ojol bernama Rudi yang mengaku takut jika bertemu hal seperti itu.

"Jika saya di posisi itu, tentu saya kabur dan mencari tempat aman. Ya, semoga polisi bisa menangkap para pelaku agar mereka tak berbuat sesuka hati lagi," pungkasnya.

Sebelumya diberitakan, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi berjanji akan mengusut tuntas insiden pengeroyokan pengendara motor oleh sekelompok geng motor di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, tepatnya di depan Toko Emas Nirwana, Minggu, 5 Juni 2022 sekitar pukul 01.00 WIB.

Kombes Pria Budi juga bertanggung jawab akan kasus penganiayaan terhadap remaja laki-laki berusia 16 tahun berinisial SH yang menjadi korban sekelompok geng motor tersebut.

"Dalam waktu dekat kita akan Ungkap siapa pelakunya," tegas Kapolresta Kombes Pria Budi, Senin, 6 Juni 2022.