Minyak Goreng Belum Turun Harga, Ini Ancaman Luhut untuk Pengusaha Nakal

Luhut4.jpg
(MNC Media)


RIAU ONLINE - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengancam akan menindak tegas oknum pengusaha nakal terkait kelangkaan dan harga minyak goreng yang hingga kini masih tinggi.

Bahkan, Luhut turut melibatkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam melakukan pemantauan pergerakan harga minyak saat ini.

"Kita minta BPKP review dan dari situ kita baru tadi hitung harga yang patut dan pantas untuk diberikan," ujar Luhut dalam konferensi pers virtua, melansir Suara.com, Senin, 6 Juni 2022.

Melalui pengawasan yang lebih ketat, Luhut menjamin harga minyak goreng dapat turun dalam 2 pekan ke depan, khususnya harga minyak goreng curah. Dia mengimbau para pengusaha minyak goreng maupun CPO untuk tidak perlu khawatir dengan penerapan kebijakan tersebut.

 


 

"Namun kami peringatkan bila ada pelaku usaha dengan sengaja mengambil keuntungan dengan cara tidak benar, maka pemerintah tidak akan segan ambil hukuman sesuai dengan UU berlaku," tegasnya.

Luhut menerangkan bahwa kewajiban DPO dan DMO diterapkan bukan hanya di level produsen CPO dan minyak goreng, tapi juga juga sampai tingkat distributor.

Pemerintah juga menggandeng TNI dan Polri untuk mengawasi penerapan harga jual minyak goreng. Kejaksaan RI hingga pemerintah daerah juga diikutsertakan.