Cegah Pengungsi Kabur Lagi, Satgas Jaga Wisma Penampungan Rohingya 24 Jam

Pengungsi-Rohingya-dari-aceh6.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pasca kaburnya puluhan pengungsi Rohingya, puluhan personel gabungan berjaga di Wisma D' Cop 2 Jalan Cipta Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya.

 

Mereka merupakan anggota dari Tim Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) Pekanbaru. Ada 24 personel gabungan membantu pengamanan di wisma itu selama 24 jam. Mereka berbagi dalam tiga shift pengamanan selam satu hari.

 

Delapan personel mengawasi aktivitas para pengsungsi untuk setiap shift. Mereka berupaya mencegah kaburnya pengungsi dari wisma tersebut.

 

Para personel gabungan tim satgas PPLN berasal dari kepolisian, kesbangpol, rudenim hingga Satpol PP. Mereka melakukan pengawasan 1 x 24 jam dengan membagi tugas selama dua pekan ke depan.

 

"Ini untuk menghindari saja, sebenarnya mereka tidak perlu dijaga 24 jam. Sebab nantinya mereka diberi kebebasan beraktivitas dengan masyarakat," ujar Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Sabtu 4 Juni 2022.

 



Sebanyak 34 pengungsi Rohingya sudah kabur dari akomodasi tersebut sejak pekan kemarin. Mereka kabur dalam dua kejadian berbeda.

 

Awalnya, sebanyak 26 pengungsi kabur lalu 8 orang kembali kembali kabur dari akomodasi pekan ini. Tim PPLN sudah membahas dua kejadian pengungsi kabur dari akomodasi.

 

Saat ini hanya 85 orang pengungsi Rohingya berada di akomodasi. Mereka merupakan pengungsi yang pindah dari penampungan sementara di Aceh. 

 

 

 

"Kita pun sepakat  meningkatkan pengawasan dan pengamanan di akomodasi," tegas Zulfahmi.

 

Para pengungsi belum bisa berinteraksi dengan masyarakat. Apalagi para pengungsi baru datang sehingga harus menjalani sosialisasi tentang kondisi sekitarnya dan peraturan perundang-undangan.

 

"Mereka belum bisa berinteraksi sekarang, walau nantinya kita beri kebebasan beraktivitas. Pengungsi perlu adaptasi dengan lingkungannya," paparnya.