RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau, Eddy A Moh Yatim, mengatakan saat ini Riau sedang membutuhkan dana segar guna pembangunan infrastruktur.
Sebab itu, ia menyayangkan pembatalan dana hibah Millenium Challenge Compact (MCC) dari Pemerintah Amerika Serikat untuk pembangunan infrastruktur di Pekanbaru, khususnya pembangunan jalan.
"Apalagi, informasinya jalan lingkar itu bisa menjadi akses penghubung menuju tol Dumai-Pekanbaru di sebelah barat dan tol Rengat-Jambi di sebelah timur, yang besaran anggarannya sulit ditanggulangi oleh APBD Riau," terangnya, Rabu, 25 Mei 2022.
Sebab itu, pihaknya mengaku akan memanggil Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau untuk menanyakan soal ini.
"Apa yang salah? Apakah ketidaksiapan kita atau ada kendala lain. Kita mau tahu penyebabnya, supaya ke depan tak terjadi lagi. Sayang sekali uang sebanyak itu tak bisa dipakai untuk membangun negeri ini," ujar politikus Demokrat itu.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau, Emri Juli Harnis, menanggapi pembatalan proyek hibah Compact-2 MCC Amerika Serikat bukan soal serius tidaknya Gubri Syamsuar.
Emri menegaskan proyek itu tetap berlanjut, bahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah mengadakan rapat membahas proyek tersebut bersama MCC.
"Prosesnya sudah berjalan sesuai prosedur, sejak awal kami fokus mendapatkan hibah tersebut. Bahkan Pak Gubernur mengikuti secara langsung beberapa pertemuan. Makanya sangat tak pas kalau disampaikan bahwa Pak Gubernur tak serius," pungkasnya.