Hujan Petir, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 2 Korban Kapal Tenggelam

Basarnas7.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAUONLINE.CO.ID)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Tim SAR Gabungan yang melibatkan Polair, BPBD, Bhabinkamtibmas dan masyarakat setempat kembali melanjutkan pencarian dua korban kapal tenggelam di Perairan Desa Sungai Niur, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat, 13 Mei 2022 lalu.

Di tengah cuaca hujan dan petir, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian kedua korban Basri (40) dan Lego (30) di hari ketiga dengan radius 3 Kilometer dari LKP.

"Kami melanjutkan pencarian kedua korban di hari ketiga dengan radius pencarian 3 KM dari LKP," ujar Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Ishak, Senin, 16 Mei 2022.

Sebelumnya diketahui, sebuah kapal pengangkut barang dikabarkan hilang kontak di Perairan Desa Sungai Niur, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat, 13 Mei 2022.



Dua orang yang ada di atas kapal tersebut juga dinyatakan hilang dan tidak ditemukan hingga saat ini. Dua orang tersebut diketahui beridentitas Basri (40) dan Lego (30).

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Ishak mengatakan info hilangnya Kapal ini berawal dari anggota Polairud Kepulauan Meranti, Alan Kwipomo bahwa pada 12 Mei 2022 sekitar Pukul 19.00 WIB.

"Pada 12 Mei 2022 Pukul 06.00 WIB, Basri dan Lego berangkat dari Pelabuhan Desa Sungai Niur menggunakan pompong dengan muatan besi tua sebanyak 1 ton menuju pelabuhan Dorak Kecamatan Tebing Tinggi, pada Pukul 09.00 WIB," ujar Ishak, Jumat, 13 Mei 2022.

Selanjutnya, adik korban juga melihat korban sedang menguras air yang masuk ke dalam pompongnya, setelah itu adik korban melanjutkan perjalanan pada Pukul 19.00 WIB.

"Adik korban mencoba menghubungi korban via HP (yang seharusnya tiba di Pelabuhan Dorak Tanggal 12 Mei 2022 Pukul 11.00 WIB, namun HP korban tidak aktif dan tidak ada berita keberadaanya," terang Ishak.

Pukul 22.30 WIB, adik korban melaporkan kejadian tersebut ke Polairud Kepulauan Meranti untuk meminta bantuan Pencarian.