Inilah Alasan 3 Warga Pekanbaru Nyatakan Diri Masuk Islam di Masjid Agung An Nur

Siswa-SMA-Mualaf2.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAUONLINE)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tiga orang warga pekanbaru menyatakan diri masuk Islam di Masjid Agung An Nur Jalan Hangtuah, Pekanbaru, Jumat, 13 Mei 2022.

Dua di antaranya merupakan remaja laki-laki yang masih sekolah dan perempuan. Ketiganya diketahui bernama Yoyok Boboho (18) Rafael Cornelius Simamorang (19) dan Warnici (45).

Sebelum membaca syahadat, ketiganya diminta alasan mereka memeluk agama Islam. Ada yang mengaku masuk Islam karena ingin memperbaiki diri dan lebih dekat kepada Allah dan ada juga yang karena kemauan diri sendiri.

"Saya masuk Islam karena ingin lebih dekat kepada Allah dan ingin lebih menutup diri," ujar Warnici kepada pembimbing Mualaf Center An Nur, Rubianto.

Selain itu, Warnici juga menjelaskan kalau saudara-saudaranya telah lebih dulu masuk Islam dan hanya menyisakan dirinya, hingga membuat ia memutuskan juga memeluk agama Islam.


Selanjutnya, Rafael Cornelius Simamorang mengungkapkan alasannya masuk Islam karena lingkungan tempat tinggal memang banyak umat Islam.

"Di sekitar tempat tinggal banyak umat Islam, apa yang diperlihatkan baik persahabatan dan persaudaraan nya membuat saya nyaman," ujar Rafael.

Lain hal dengan Yoyok Boboho memeluk agama Islam. Pria yang masih duduk di bangku SMA kelas satu ini mengaku masuk Islam karena mendengar lantunan suara azan yang begitu merdu di tempat tinggalnya.

"Suara Azan dekat rumah merdu membuat saya tertarik masuk Islam," pungkasnya.

Usai bersyahadat di Masjid Agung An Nur, ketiganya mendapatkan tas parcel dari Pengurus Mualaf Center An-Nur yang berisi Perangkat salat serta tuntunan salat lengkap.

Selain itu, Rubianto juga meminta kepada para mualaf untuk melaksanakan mandi besar setelah pulang dari Masjid Agung An Nur Pekanbaru.

"Sehabis ini, jangan lupa mandi besar niat masuk Islam," tegas Rubianto.