Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Robinson dan Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun didampingi Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution
(Dok BNNP Riau)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Sebanyak delapan kilogram lebih narkotika jenis sabu disita Bea Cukai Bengkalis, Kantor Wilayah Bea Cukai Riau bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau.
Narkoba dengan berat total 8.890 gram itu diamankan saat diselundupkan melalui perairan di Kabupaten Bengkalis.
Kepala Kantor Bea Cukai Bengkalis, Ony Ipmawan menjelaskan, pada 21 April 2022 Tim Dakjar BNNP Riau mendapat informasi adanya penyeludupan narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP) jenis sabu melalui perairan Bengkalis.
"BNNP Riau berkoordinasi dengan Kanwil Bea Cukai Riau dan Bea Cukai Bengkalis untuk membentuk dua tim gabungan yang bertugas menggagalkan penyelundupan narkotika tersebut," ujar Ony, Kamis, 13 Mei 2022.
Selanjutnya, ia mengungkapkan tanggal 23 April 2022, tim gabungan mendapatkan informasi, bahwa target telah berada di Perairan Parit 3 daerah Pambang, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.
"Setelah dilakukan penelusuran, kami tidak menemukan target yang dimaksud. Hingga akhirnya kami melanjutkan pencarian informasi sampai tanggal 25 April 2022 dan berhasil menangkap seorang terduga pelaku berinisial YH yang sedang duduk di depan rumahnya," terang Oni
Setelah diinterogasi, YH mengaku narkotika jenis sabu yang dibawa dari Malaysia disimpan di dalam rumah pelaku lainnya berinisial E.
Tim Gabungan pun langsung bergerak menuju rumah pelaku berinisial E dan melakukan penggeledahan.
Di lokasi itu ditemukan sebuah tas ransel berisi delapan bungkus sabu yang disembunyikan di dalam tumpukan sabut kelapa di belakang rumahnya.
"Setelah dilakukan pengembangan kasus, kami pun menangkap pelaku lainnya berinisial MR di rumahnya dan berhasil mengamankan sebuah bungkus plastik teh Cina merek Guan Yin yang barisi sabu," urainya.
"Terhadap ketiga orang terduga pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Kantor BNNP Riau guna penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.