RIAU ONLINE, BATAM - Kantor Cabang Bank Riau Kepri (BRK), Batam, Kepualauan Riau (Kepri) didatangi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Batam. Kedatangan beberapa pegawai Pemkot Batam tersebut untuk mengeluhkan hilangnya uang tabungan di rekening mereka.
Diduga, para ASN tersebut menjadi korban pencurian data menggunakan skimmer (skimming) anjungan tunai mandiri (ATM). Salah satu korban berinisial H yang juga merupakan ASN Pemkot Batam mengaku kehilangan uang di rekeningnya hingga Rp 12 juta.
"Saya kehilangan uang sebesar Rp12 juta dari rekening saya. Sementara saya tidak ada melakukan transaksi apapun," kata dia, Selasa (10/5/2022).
Menurut H, Ia sempat melakukan tarik tunai melalui ATM di kawasan Sekupang. Namun, H baru menyadari kehilangan uang hingga belasan juta rupiah setelah mendengar uang dari sejumlah rekannya juga hilang dari rekening tabungan.
H lantas melakukan pengecekan transaksi lewat mobile banking. Benar saja, uang belasan juta raib dari rekeningnya.
Diketehui, telah terjadi 4 kali transaksi pada 5-6 Mei 2022 dengan nilai transaksi masing-masing sebesar Rp 2,5 juta. Selanjutnya, transaksi tarik tunai juga terjadi pada 7 Mei 2022 dengan nominal Rp Rp 2 juta.
"Hari ini saya baru dengar kabarnya. Makanya saya langsung cek m-banking, dan benar bahwa rekening saya dikuras sebesar Rp12 juta,"
ujarnya.
Menurut laporan yang diterima pihak bank, aksi skimming diketahui terjadi di beberapa ATM kawasan Tiban dan Sekupang. Pihak bank mengimbau seluruh nasabah untuk mengecek rekening masing-masing terkait dugaan skimming tersebut. Nasabah kemudian diminta untuk segera melapor bila menemukan transaksi yang mencurigakan