APBDes Belum Tuntas, Gaji 8 Kades di Kuansing Terancam Tak Cair

Kades-ilustrasi.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Sebanyak 8 (delapan) desa di Kuansing terancam tidak bisa dicairkan alokasi dana desa (ADD). Akibatnya Kepala Desa hingga perangkat dan BPD terancam tidak bisa gajian.

"Ada sekitar 8 desa yang tidak bisa cair karena APBDes-nya belum tuntas," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Kuansing, Andi Zulfitri dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 26 April 2022.



Sisanya lanjut pria yang akrab disapa Andi Juragan ini, sudah diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). "SP2D sisanya sudah di Bank menunggu disalurkan," kata Dia.

Dimana jumlah desa di Kuansing totalnya mencapai 218 desa. Apabila ada 8 desa yang belum tuntas APBDesnya, hanya 210 desa yang baru bisa dicairkan ADD-nya oleh pemerintah.

ADD tersebut peruntukannya, selain untuk gaji Kades, juga untuk gaji perangkat desa dan BPD yang sudah empat bulan ini belum dibayarkan.