Gubernur Riau, Syamsuar saat safari ramadan di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Kampung Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungaiapit, Kabupaten Siak, Senin, 11 April 2022/Media Center Riau
(Media Center Riau)
Minggu, 24 April 2022 08:20 WIB
Penulis: Defri Candra
RIAUONLINE, PEKANBARU - Kasus penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau sampai saat ini memang sudah mengalami penurunan.
Namun, pemerintah mengharapkan kepada masyarakat Riau untuk tidak terlalu euforia agar tidak menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19 usai Lebaran.
Jika ada lonjakan penyebaran Covid-19, Pemerintah Provinsi Riau mengaku siap menghadapinya terlebih dengan kapasitas di RS juga sudah stanby menampung pasien Covid-19.
"Jika ada lonjakan tentu kita pemerintah sudah siap menghadapinya," ujar Syamsuar.
Baca Juga
Syamsuar juga mengatakan obat-obatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 juga sudah disiapkan. Ia berharap percepatan vaksinasi booster untuk dipercepat.
Sebelumnya diketahui, Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Riau menghimbau bagi warga Riau yang ingin melakukan mudik lebaran untuk tidak terlalu euforia.
Pasalnya, meski sudah 2 tahun tidak dapat melaksanakan mudik, Ditlantas Polda Riau mengaku akan banyak warga Riau nantinya lupa mengecek kesehatan kendaraan saat berangkat mudik.
"Pada pelaksanaan mudik nanti, kita menghimbau kepada warga untuk tidak terlalu euforia. Cek kesehatan kendaraan, rem, lampu serta lainnya," ujar Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Firman Darmansyah, Senin, 18 April 2022.
Selain itu, Kombes Firman juga mewanti-wanti kepada pengendara untuk tidak kebut-kebutan dalam perjalanan mudik. Tetap utamakan keselamatan dari pada kecepatan.
"Kita nanti pada tanggal 28 April akan melakukan operasi Ketupat dan melakukan pengawasan dan pengawalan bagi warga yang ingin mudik," terangnya.
Dirlantas Polda Riau ini juga mengatakan akan mengawal warga yang ingin mudik dengan selamat.
"Jadi jika ngantuk saat berkendara, istirahat. Jangan paksakan biar selamat sampai tujuan," pungkasnya.
