Temui Menkes, Gubri Usulkan Pembangunan Rumah Sakit Baru Tipe A

temui-bdui.jpg
(mediacenter.id)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Membaca peluang besarnya potensi Provinsi Riau dalam denyut jantung Pulau Sumatera dan juga pintu paling barat Negara Indonesia, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga terus melakukan peningkatan sarana prasarana di bidang kesehatan.

Sebagai bentuk ikhtiarnya, Syamsuar pun menemui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bertempat di rumah Dinas Menkes, Jalan Widya Chandra Jakarta Selatan, Kamis, 14 April 2022.

Pada kesempatan itu, Syamsuar memaparkan langsung kepada Menkes tentang masyarakat Riau yang membutuhkan Rumah Sakit tipe A. Tentunya, pembangunan rumah sakit tipe A ini diharapkan dibangun melalui dana APBN.

"Kami berharap semoga dengan adanya rumah sakit tipe A ini nanti dapat dimanfaatkan untuk menangani penyakit secara paripurna yang selama ini belum dapat terpenuhi," kata Gubri.



Selain itu, lanjut Gubri, keberadaan rumah sakit tersebut tentunya akan meningkatkan kesehatan masyarakat yang ada di Riau dan provinsi tetangga daripada harus berobat keluar negeri.

Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga telah menyiapkan lahan seluas 10 Ha di lokasi yang sangat strategis untuk rumah sakit tersebut.

"Aksesnya mudah dicapai melalui jalan tol dari berbagai daerah, juga dari provinsi tetangga dengan jarak tempuh antara 2 sampai 3 jam dengan kendaraan darat," jelasnya.

Belajar dari pengalaman, orang nomor satu di Riau ini tidak ingin masyarakat Riau mengalami kendala apabila dirujuk ke rumah sakit luar.

"Sangat terasa, apabila masyarakat kita dirujuk ke rumah sakit luar provinsi, biaya transportasi, akomodasi. Apalagi penyesuaian lingkungan sekitar pasti menjadi kendala," sebut Syamsuar yang saat paparan turut didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau.

Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan menyambut baik usulan yang disampaikan oleh Gubri Syamsuar tersebut. Menkes pun akan segera menurunkan tim survey ke Riau untuk mendata apa saja kebutuhan yang ada di lapangan.

"Semoga keberadaan rumah sakit ini di kemudian hari akan banyak membantu masyarakat secara lintas provinsi karena Riau berada di Jantung Pulau Sumatera dengan akses yang mudah, ditambah di tahun 2024 nanti bila tidak ada halangan seluruh sesi jalan trans Sumatera akan tersambung," jelasnya. (*)