RIAU ONLINE, PEKANBARU-Anggota DPRD Pekanbaru Suherman mengatakan, jika nantinya sosok Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru rangkap jabatan, Suherman khawatir kinerja Pj Walikota Pekanbaru tersebut nantinya tidak optimal dalam menjalankan tugasnya.
"Ya, berkemungkinan besar kinerja Pj Walikota itu tidak fokus untuk membenahi Pekanbaru. Saya rasa, agak kewalahan lah nanti," katanya.
Politisi Hanura ini berharap, Pj Walikota Pekanbaru ke depannya merupakan sosok yang dapat bersinergi dengan DPRD dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Kota Pekanbaru.
"Pj Walikota Pekanbaru besok ini tantangannya berat. Seperti banjir, sampah, jalan rusak. Jadi kita minta Pj ini betul-betul membenahi dan memfasilitasi pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. Itulah harapan kita," ujarnya.
Selain mempunyai kemampuan dan keberanian dalam menuntaskan persoalan-persoalan di Kota Pekanbaru, PJ Walikota diharapkan mampu memberikan dampak terhadap daerah dan masyarakat.
"Kita berharap Gubernur Riau dapat menempatkan Pj Walikota yang benar-benar memberikan dampak terhadap daerah dan masyarakat," pungkasnya.
Diketahui, DPRD Kota Pekanbau sudah mengumumkan pemberhentian Firdaus-Ayat sebagai Walikota dan Wakil Walikota periode 2017-2022 dalam rapat paripurna, Senin, 11 April 2022 malam.
Surat pemberhentian ini akan dikirimkan kepada Gubernur Riau untuk diteruskan kepada Menteri Dalam Negeri sekaligus menyampaikan pejabat penganti (Pj) Walikota Pekanbaru.