Safari di Sungai Apit, Alfedri: Kehadiran Gubernur Mengobati Kerinduan Kami

Syamsuar298.jpg
(Media Center Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pekan kedua Ramadan, Gubernur Riau (Gubri) Drs. H. Syamsuar, Msi melanjutkan safari Ramadan dan Silahturrami ke Kabupaten Siak Senin (11/4/2022) malam.

Kali ini, lokasi tujuan safari Gubernur Syamsuar berada di masjid Taqwa Muhammadiyah Kampung Kayu Ara Permai Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.

Kehadiran orang nomor satu di Riau ini ternyata sudah dinanti-nanti oleh masyarakat Siak khusunya Kecamatan Sungai Apit.

Bupati Siak, Alfedri mengaku senang dengan kedatangan Gubernur Syamsuar, yang mana mantan Bupati Siak dua periode itu telah berhasil membuat perubahan-perubahan di Negeri Sultan.

"Kehadiran bapak Gubernur mengobati kerinduan kami, tentunya menjadi keberkahan bagi kami," ujar Alfedri.

Sebagai bukti keseriusan Gubernur Syamsuar untuk kemajuan masyarakat Siak, Alfedri menyebutkan bahwa salah satu rumah sakit di Siak khususnya di Sungai Apit telah diresmikan penggunaannya.

"Tidak hanya itu, bahkan infrastruktur-infrastruktur dua jalur juga akan diselesaikan di Siak. Kami mengaharapkan bimbingan bapak Gubernur Syamsuar untuk kemajuan Kabupaten Siak," harap Alfedri.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa kehadirannya selain safari Ramadan, juga untuk silahturahmi dan mendengar persoalan masyarakat secara langsung.



"Kunjungan ini bukan hanya safari Ramadan saja, tapi juga silaturahmi yang pernah tertunda karena pandemi Covid-19. Serta kami juga ingin mendengar dan mengetahui persoalan-persoalan yang ada di daerah termasuk Siak," jelas Syamsuar.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Syamsuar mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau fokus pada pengembangan ekonomi syariah.

Islam sebagai agama mayoritas di Riau bahkan Indonesia, Syamsuar mengajak umat muslim bersama mengembangan program ekonomi syariah sehingga kesejahteraan umat akan terwujud.

 

 

"Ekonomi syariah ini tidak hanya pengembangan zakat, tetapi saat ini juga dikembangkan wakaf di Riau," ujarnya.

Syamsuar melihat, hingga saat ini geliat wakaf di Bumi Lancang Kuning mengalami peningkatan. Untuk itu, ia mengharapkan semakin banyak umat islam yang mau berwakaf untuk kepedulian sesama. (Advertotial)